JOMBANG, iNewsNganjuk.id,- Menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres dalam pemilu 2024, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) melakukan ziarah ke makam leluhur di Pondok Pesantren Tebuireng, termasuk makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang merupakan ayahnya. Selain itu, ia menghadiri acara Apel Kebangsaan Barikade Gus Dur di lingkungan pondok pesantren Tebuireng, Jombang, pada Kamis (07/09/2023).
Yenny Wahid menyatakan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk melakukan riyadho spiritual di makam para leluhur, termasuk makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, Nyai Sholihah, dan Gus Dur. Dia berdoa dan meminta doa agar diberikan ketepatan hati untuk memilih calon terbaik yang bisa memimpin Indonesia.
Yenny menjelaskan bahwa keputusan ini tidak mudah karena semua calon memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, dia perlu mendapatkan tuntunan spiritual untuk melihat lebih jernih.
“Saat ini, situasi politik dan masyarakat Indonesia sangat kompleks, di mana yang benar bisa dianggap salah dan sebaliknya,” tutur Yenny Wahid.
Yenny Wahid menekankan pentingnya politik yang berlandaskan moralitas dan hati nurani, bukan hanya transaksional atau pencarian kekuasaan semata. Dia mencari inspirasi dari perjuangan leluhurnya yang mengutamakan kepentingan masyarakat daripada ego dan kekuasaan pribadi.
Yenny berharap agar bisa membuat keputusan yang benar dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara yang besar di masa depan.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait