NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Debat Publik Kedua Calon Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk untuk periode 2024-2029 dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh KPU Nganjuk Rabu, (06/11/2024) di Gedung Wanita, Nganjuk. Pada kesempatan ini, calon wakil bupati nomor urut 01, Aushaf Fajr, memaparkan visi dan misinya melalui konsep "Desa Digdaya" yang bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan desa, meliputi aspek infrastruktur, sosial, ekonomi, budaya, serta pengembangan sumber daya manusia.
Aushaf menjelaskan konsep Desa Digdaya dengan pendekatan "Desa Membangun". “Kami yakin bahwa pembangunan yang merata adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dalam debat ini, kami akan memaparkan strategi dan langkah konkret yang kami rencanakan untuk mengatasi berbagai persoalan di desa yang membutuhkan perhatian segera,” ungkap Aushaf.
Debat kedua ini mengusung tema "Memajukan Daerah Kabupaten Nganjuk" dengan subtema Ekonomi dan Infrastruktur. Menyoroti isu-isu tersebut, Aushaf Fajr menegaskan komitmennya untuk menawarkan solusi terukur dan tepat dalam mencapai pemerataan pembangunan di desa-desa Kabupaten Nganjuk. Ia menekankan pentingnya solusi nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Calon Bupati nomor urut 01, Muhammad Muhibbin, turut menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah desa. “Pembangunan yang merata di desa merupakan investasi jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada desa, kami berharap dapat menciptakan Nganjuk yang lebih makmur dan sejahtera,” katanya.
Aushaf menambahkan, "Kami ingin masyarakat Nganjuk memahami komitmen kami untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Debat ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menyampaikan rencana kami secara langsung kepada publik demi membawa perubahan positif bagi Nganjuk."
Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk lebih mengenal calon pemimpin yang akan memegang peranan penting dalam masa depan daerah mereka.
Debat ini merupakan sesi kedua dari tiga sesi yang direncanakan. Sesi pertama telah digelar pada 16 Oktober, sementara sesi ketiga akan berlangsung pada 20 November mendatang. Setiap sesi memberikan kesempatan kepada para pasangan calon untuk beradu gagasan serta menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Diharapkan, debat kedua ini dapat memberikan gambaran bagi masyarakat mengenai calon pemimpin yang paling layak untuk membawa Nganjuk menuju masa depan yang lebih adil, makmur, dan berkelanjutan.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait