NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Sejumlah petani muda di Kabupaten Nganjuk menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati. Dukungan ini disampaikan oleh komunitas Relawan Tani Milenial Jayamrta melalui deklarasi yang dilakukan di area persawahan di Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Senin sore.
Pada acara deklarasi tersebut, para petani muda serempak mengenakan kaos biru bertuliskan “Hilirisasi Padi Menjadi Beras.” Kaos ini menjadi simbol dukungan mereka terhadap Bunda Ita dan Mbak Zuli, setelah pernyataan viral mereka dalam debat publik yang mengangkat isu “padi jadi beras.”
Zaka, Koordinator Relawan Tani Milenial Jayamrta, menjelaskan bahwa pernyataan Bunda Ita tentang “padi jadi beras” merujuk pada program hilirisasi pangan, yakni proses pengolahan padi menjadi beras untuk meningkatkan nilai tambah produk.
“Kami memahami bahwa program hilirisasi pangan yang diusulkan Bunda Ita bertujuan meningkatkan nilai jual produk pertanian, khususnya padi, menjadi beras berkualitas. Program ini sangat sesuai dengan kebijakan pemerintah yang saat ini mendorong hilirisasi di sektor pertanian,” jelas Zaka.
Zaka juga mengungkapkan harapannya bahwa hilirisasi pangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menghindarkan mereka dari praktik tengkulak yang merugikan. Ia optimis bahwa di bawah kepemimpinan Bunda Ita dan Mbak Zuli, petani di Nganjuk, baik petani padi, bawang, jagung, maupun komoditas lainnya, akan mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Bunda Ita sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para petani milenial di Nganjuk. Ia menegaskan pentingnya hilirisasi pangan untuk menambah nilai jual hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Melalui hilirisasi, kami akan memaksimalkan hasil panen padi lokal agar dapat diolah menjadi beras berkualitas tinggi. Dengan cara ini, petani bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik, dan konsumen pun dapat menikmati beras lokal berkualitas dengan harga yang terjangkau,” tutur Bunda Ita.
Dengan tekad memperjuangkan kesejahteraan petani, Bunda Ita dan Mbak Zuli berkomitmen untuk menjadikan Nganjuk lebih maju dalam sektor pertanian dan menghasilkan produk lokal yang kompetitif.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait