Awal Yang Pahit Membuat Tekad 2 Pesilat Cantik Ini Semakin Membara

Nganjuk, iNewsNganjuk.id-Awal yang pahit tidak mematahkan semangat dua atlet cantik dan manis ini untuk mendapatkan prestasi yang gemilang.

Baca Juga

Raih HadiahTotal Rp250 Juta, yuk Ikuti Lomba Karya Jurnalistik 2023 IJTI dan Pegadaian

Siti Ayu Nur Kholip dan Ristia Putri Ardianti, gadis cantik yang berasal dari Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, telah berhasil membuktikan dan meyakinkan  kepada orang tuanya masing-masing bahwa mereka bisa mendapatkan prestasi dari bidang  olaharaga bela diri pencak silat.

Di mata masyarakat olahraga bela diri khususnya pencak silat cenderung pada kaum laki-laki tetapi ternyata stigma masyarakat tidak sepenuhnya benar. Berawal dari keinginan diri untuk mengikuti olahraga bela diri yaitu pencak silat  Ayu dan Ristia memperoleh banyak penghargaan.

Baca Juga

Stabilkan Harga Sembako, Dinas Perdagangan Jombang Operasi Pasar

Prestasi yang telah diperoleh Ayu dan Ristia selama mendalami pencak silat:

Siti Ayu Nur Kholip

Baca Juga

Inilah 5 Fakta Monumen Dokter Soetomo yang Masih Berdiri Kokoh sejak Tahun 1986

Kejuaraan :

 - Juara 1 kelas pra remaja kategori seni tunggal baku di Dhoho Champions Ship

- Juara 2 kelas remaja kategori  seni tunggal baku di Piala Ketua IPSI kab. Kediri

Baca Juga

Rugikan Negara Rp150 Juta, Pembawa Rokok tanpa Pita Cukai Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara

- Juara 3 kelas remaja kategori seni tunggal baku di  Piala Ketua Dandim Kediri

- Juara 2 kelas remaja kategori seni tunggal baku di Piala Ketua ISNU Gurah kab. Kediri

Baca Juga

Hujan Deras, Atap 2 Ruang Kelas SDN Kurungrejo Roboh

 Ristia Putri Ardianti

Kejuaraan:

 - Juara 2 kelas remaja kategori seni tunggal baku di Dhoho Champions Ship

- Juara 3 kelas remaja kategori seni tunggal baku di Smeksa Cup

- Juara 2 kelas remaja kategori seni tunggal baku di Piala Ketua IPSI kab. Kediri

- Juara 3 kelas dewasa kategori seni tunggal baku di Piala Ketua Dandim Kediri

“Alhamdulillah bisa membuktikan ke semua orang terutama kepada orang tua bahwa ternyata kita bisa melalui lika-liku, dan akhinya sampai di titik ini, harapannya bisa lebih baik lagi kedepannya, bisa lebih dari apa yang telah kita dapat hari ini,” ucap Ristia.

Editor : Agus suprianto