NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Dinas Tenaga Kerja (Disanaker) Kabupaten Nganjuk berusaha keras untuk mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Nganjuk. Salah satu upaya yang dilakukan Disnaker dengan membuka Job Fair.
Plt Bupati Marhaen Djumadi membuka Job Fair Kabupaten Nganjuk yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja pada Selasa (14/02/2023). Job fair ini akan berlangsung selama dua hari, yang dimulai hari ini, Selasa hingga Rabu 14-15 Februari 2023.
" Dengan diadakannya Job Fair ini bisa mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Nganjuk. Ada kurang lebih 1.784 Lowongan pekerjaan," ungkap pak Marhaen.
Beliau mengungkapkan ada 42 perusahaan yang ikut untuk perusahaan lokal sendiri ada kurang lebih 30 perusahaan. Dengan kegiatan ini bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran.
" Kondisi pengangguran di kabupaten Nganjuk sendiri pada tahun 2022 sudah turun walaupun persentase masih sedikit. Dengan adanya kegiatan ini kita paling sedikit harus bisa mengurangi angka pengangguran sekitar 1 persen lagi," tambahnya.
Selain diadakannya Job Fair ini pemerintah kabupaten Nganjuk memberikan dorongan kepada anak- anak muda agar berkerja. Memberikan sosialisasi keperusahaan agar 99 % mengambil tenaga kerja dari Nganjuk bukan dari luar kota Nganjuk.
Ofita dwi salah satu yang mengikuti acara Job Fair ini merasa senang sekali Disnaker mangadakan Job Fair karena sekarang untuk mencari kerja sangat susah sekali.
" Saya merasa senang sekali bisa datang ke sini banyak lowongan pekerjaan. Karena sekarang untuk mencari pekerjaan sangat lah susah, dengan diadakan kegiatan ini bisa membantu untuk mencari lowongan pekerjaan, semoga kegiatan semacam ini bisa setiap tahun dilaksanakan," ungkapnya
Supiyanto kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk mengungkapkan Job Fair ini dilakukan untuk menekan tingkat pengangguran di Kabupaten Nganjuk.
" Dalam dua hari ini dibutuhkan 1.784 pelamar pekerjaan. Dari tiga hari yang lalu yang sudah mendaftar dan mendapatkan kartu Ak 1 sudah 1.600 nanti akan ditambah untuk anak-anak yang masih kelas 3 SMK," ungkapnya.
Supiyanto mengungkan sekarang ada program untuk anak yang masih sekolah bisa langsung berkerja. Dalam proses nya anak tersebut bukan magang akan tetapi langsung bekerja dan bisa melaksanakan ujian secara online.
" Jika ada perusahaan yang mau menerima anak - anak kelas 3 maka akan langsung kita salurkan. Khususnya untuk anak- anak yang SMK karena anak SMK itu harus bekerja bukan untuk melanjutkan," tambahnya
Kegiatan Job Fair ini sebagai langkah untuk menekan angka penangguran yang ada di Kabupaten Nganjuk, masih sekitar 24.000 pengangguran.
(iNewsNganjuk.id/Meita)
Editor : Meita Nila Sari