NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Pada bulan Ramadhan waktu yang dinanti- nanti oleh seluruh umat Islam setelah menahan lapar dan haus seharian yakni berbuka puasa.
Dalam bulan Ramadhan istilah" berbukalah dengan yang manis-manis," kerap didengar dan menjadi populer.
Bahkan untuk saat ini istilah tersebut digunakan oleh banyak masyarakat sebagai anjuran pada saat berbuka puasa.
Dan buka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah dengan kurma. Meski kurma itu manis yang disebutkan Rasulullah SAW yakni kurma dan buah kurma memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan buah yang lain bahkan makanan manis lainnya.
Karena hal tersebut tak jarang pada saat berbuka puasa seseorang mengawali dengan memakan buah kurma,atau makanan dan minuman yang manis.
Anjuran untuk berbuka puasa dengan yang manis ini bukan hanya sekedar anjuran yang tidak bermanfaat.
Berbuka dengan minuman atau makanan yang manis memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Gula dari makanan atau minuman manis mampu meningkatkan kadar gula dalam tubuh setelah seharian berpuasa.
Gula dalam tubuh akan turun dan gula darah sendiri merupakan sumber utama energi dalam tubuh. Untuk mengganti energi yang hilang saat berpuasa seharian, maka kita memerlukan makan dan minum yang manis saat berbuka puasa.
Bukan hanya itu, kelebihan dari berbuka puasa dengan yang manis yakni karena makanan dan minuman merupakan sumber kalori yang mudah diserap oleh tubuh.
Dengan begitu, dapat meningkatkan stamina tubuh dan proses metabolisme tubuh menjadi normal kembali.
Saat berbuka puasa memang dianjurkan untuk makan-makanan yang manis-manis. Karena untuk menghindari salah konsumsi yang dapat menyebabkan gula darah menurun.
Karena jika gula darah menurun akan mengakibatkan badan menjadi lemas setelah berpuasa. Meskipun dianjurkan berbuka puasa dengan yang manis namun jangan berlebihan.
Editor : Meita Nila Sari