Yuk Amalkan, Malam Takbiran saat Doa Diijabah Allah

NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Malam Takbiran merupakan salah satu malam (di antara banyak malam), saat dimana segala doa dikabulkan. Akan tetapi pada malam takbiran kita selalu disibukkan dengan hal-hal yang tidak penting.

Sehingga pada malam itu kita lupa untuk berdoa, beristighfar dan berzikir. Ada yang disibukkan dengan memasak, menyalakan kembang api. Ada yang sibuk menyalakan kembang api, memukul beduk dengan keras sehingga menghilangkan makna malam takbiran tersebut.

Baca Juga

Jangan Lewatkan Momen Berkualitas, 6 Amalan Sunnah di Malam Takbiran Idul Fitri

Dalam sebuah riwayat dikisahkan, Umar bin Abdul Aziz mengirim surat kepada Gubernur Bashrah, yang isinya perintah agar menghidupkan empat malam pada setiap tahunnya yakni awal malam bulan Rajab, malam Nisfu sya'ban, malam Idul Fitri, malam Idul Adha.

Karena pada malam -malam tersebut Allah SWT mencurahkan semua RahmatNya yang sempurna.

Imam Syafi'i mengatakan doa akan diijabah pada saat lima malam utama, malam Jumat, malam Idul Fitri dan Idul Adha, malam awal bulan Rajab dan malam Nisfu sya'ban.

Imam Ibnu Majah dalam kitab Sunan Ibnu Majah meriwayatkan dari sahabat abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda orang yang menghidupkan malam dua hari raya yakni Idul Adha dan Idul Fitri, maka hatinya akan tetap hidup ketika hati manusia mulai mati dan tak berfungsi.

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al Azkar  An -Nawawiyah  menghidupkan malam- malam tersebut dengan cara mengfungsikan waktu malam untuk beribadah. Walaupun menurut ulama lainnya hanya bisa beberapa saat saja dari waktu malam tersebut.

Syekh Muhammad bin Abdul Hadi as- Sindi mengungkapkan cukup menghidupkan malam hari raya dengan melakukan sholat Tahajud.

Nah untuk sebab itu mari kita menghidupkan malam Idul Fitri dengan berbagai ibadah sholat wajib, sholat sunnah, takbir, zikir, dan amalan - amalan yang baik dan terpuji lainya.

Editor : Meita Nila Sari