get app
inews
Aa Text
Read Next : Menjelang Karnaval, Perajin Kostum di Jombang Kebanjiran Permintaan

Seni Kentrung di Jombang Mulai Punah karena Minimnya Generasi Penerus

Minggu, 23 Juli 2023 | 09:28 WIB
header img
Badri saat menunjukkan peralatan yang digunakan untuk pentas kesenian kentrung. Foto: iNewsNganjuk.id/Sherly.

JOMBANG, iNewsNganjuk.id,- Seni kentrung muda yang digeluti oleh Bandri (86) warga Dusun Jarimenok, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, tetap lestari walaupun sulit bagi regenerasi untuk melanjutkan seni kentrung yang hampir punah saat ini, Minggu (23/7/2023).

Seni kentrung adalah kesenian yang didalamnya terdapat cerita, pantun, dan diiringi instrumen rebana.

Badri menceritakan asal mula ia menggeluti seni kentrung ini karena dulunya sering diajak oleh sang ayah untuk mengamen dari satu daerah ke daerah yang lain. Daerah tersebut menurutnya daerah yang pada saat itu sedang berlangsung musim ramai panen.

“Waktu dulu itu saya ngamen keliling, tetapi selanjutnya mulai dapat undangan-undangan untuk mengisi suatu acara. Namun, untuk saat ini sudah jarang pentas,” tutur Badri.

Personel untuk pentas memainkan seni kentrung ini dilakukan oleh empat sampai lima orang, yang memiliki tugas berbeda-beda. Ada yang bertugas sebagai penabuh terbang, penabuh ketipung, dan penabuh cimplung, saat pentas berlangsung mereka juga menyelakan sebuah pantun-pantun ditengah- tengah cerita yang sedang dibawakan.

Cerita yang dibawakan tergantung pada tujuan atau acara yang diselenggarakan oleh pemilik hajat, seni kentrung biasanya membawakan cerita rakyat melalui tokoh yang menyimbolkan kondisi sosial masyarakat.

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut