JOMBANG, iNewsNganjuk.id, - Surhaminiwati, penduduk Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, telah menciptakan kripik bonggol pisang yang gurih dan krispi, mengubah limbah pohon pisang menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Pada tahun 2015, Surhaminiwati mendapat ide brilian untuk memanfaatkan bonggol pisang yang selama ini sering dibuang. Dengan melihat potensi besar pada limbah pohon pisang, ia berusaha menciptakan sesuatu yang bernilai ekonomis.
"Melihat teman-teman membuat kripik dari buah pisang, saya punya ide untuk membuat kripik dari bonggol pisang," ujar Surhaminiwati.
Proses pembuatan kripik bonggol pisang cukup sederhana. Bonggol pisang dikupas, diiris tipis, dan direndam dalam air selama dua hari untuk menghilangkan getahnya. Kemudian, bonggol pisang ditiriskan, dicampur dengan adonan tepung berbumbu rahasia, dan digoreng dua kali hingga teksturnya renyah dan gurih.
"Proses penggorengan dua kali memberikan hasil kripik yang lebih renyah dan gurih. Bonggol pisang digoreng dengan tepung bumbu rahasia," jelasnya.
Kripik bonggol pisang buatan Surhaminiwati ini telah mendapat banyak pujian karena rasanya yang enak. Kesuksesannya dalam mengubah limbah pisang menjadi produk bernilai ekonomis telah membawa kemajuan dalam bisnisnya dan memberikan keuntungan yang lumayan.
Editor : Agus suprianto