Antisipasi Demam Berdarah, Pemdes Kalangsemanding Lakukan Fogging

JOMBANG, iNewsNganjuk.id, - Dua warga Dusun Bogorejo, Pemdes Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, telah mengadakan fogging mandiri untuk mencegah meluasnya wabah demam berdarah (DB), pada Selasa (1/08/2023).

Asap fogging terlihat menggepul putih di sekitar rumah warga saat proses pengasapan. Tidak hanya rumah penduduk yang mendapatkan fogging, selokan dan pekarangan kosong juga disemprotkan untuk membunuh nyamuk penyebab demam berdarah.

Baca Juga

Inovasi Terbaru: Kripik Bonggol Pisang dari Limbah Pisang

Mohammad Chairon Rosyadi, seorang warga Bogorejo yang turut serta dalam fogging, menyatakan kegembiraannya atas langkah cepat yang diambil oleh pemdes. Menurutnya, fogging sangat membantu masyarakat agar tidak was-was terhadap wabah demam berdarah, dan mendorong mereka untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat.

Kepala Desa Kalangsemanding, Sugiarto, menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit yang dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk, seperti demam berdarah atau malaria. Selain melakukan fogging, masyarakat juga diimbau untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN 3M plus.

Sugiarto menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan fogging diambil karena dua warga sudah terkena demam berdarah. Oleh karena itu, Pemdes Kalangsemanding mengambil inisiatif untuk melakukan fogging mandiri dengan dukungan dari pemerintah desa.

Baca Juga

Kreatif! Warga Kelurahan Kaliwungu Jombang Berhasil Ciptakan Pupuk Cair Ekoenzim dari Sampah Organik

“Selain fogging, setiap minggu, kader Jumantik (juru pemantau jentik) di Desa Kalangsemanding rutin melakukan pemeriksaan. Petugas kunjungan langsung ke rumah-rumah warga untuk memeriksa penampungan air dan kamar mandi, mencari jentik nyamuk, dan memberikan obat Abate untuk memastikan nyamuk tidak berkembang biak,” terang Sugiarto. 

Semoga upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa ini dapat berhasil dalam mencegah penyebaran demam berdarah serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri.

Editor : Agus suprianto