7 Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan, Nomor 2 Paling Disukai Perempuan

NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Bunga kitolod memiliki tampilan yang khas dengan postur tegak dan tangkai yang panjang. Bentuk mahkotanya menyerupai bintang dengan warna putih yang memukau. Tanaman ini memiliki batang lunak dan bisa tumbuh setinggi 60 sentimeter. Daunnya tunggal, meruncing, dan mempersempit di bagian pangkalnya.

Tak hanya itu, tepi daun bunga kitolod juga menarik perhatian dengan lekukannya yang bergerigi. Panjang daun berkisar antara 5 hingga 17 sentimeter dan berwarna kehijauan yang segar. Keunikan bunga kitolod tidak berhenti di situ saja. Ternyata, bunga ini termasuk dalam kelompok tanaman gulma atau tanaman pengganggu lainnya.

Baca Juga

Simak dan Ketahui 10 Tips Mengatasi Badan Lemas

Dengan ciri-ciri yang unik, bunga kitolod menjadi daya tarik bagi pengamat tanaman maupun pecinta flora. Keindahannya memberikan nilai estetika yang menawan. Meskipun sering dikategorikan sebagai gulma, bunga kitolod memiliki nilai budaya dan kegunaan medis yang telah dikenal sejak zaman dahulu.

Melihat karakteristiknya yang istimewa, penting bagi kita untuk lebih menghargai dan melestarikan keberadaan bunga kitolod. Tanaman ini bukan hanya sebagai penghias taman atau pekarangan, tetapi juga sebagai bagian dari warisan alam yang harus dilestarikan demi keberlangsungan ekosistem.Selain sebagai tanaman hias, bunga kilotod memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari bunga kitolod.

1.Kaya akan Antioksidan

Baca Juga

Kapolres Nganjuk Memimpin Serah Terima Jabatan Kabaglog, Kasat Bimas, dan Kapolsek Ngluyu

Bunga kitolod mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit degeneratif. Dengan mengonsumsi bunga kitolod, kita dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Editor : Agus suprianto