get app
inews
Aa Read Next : Inovasi Terbaru: Kripik Bonggol Pisang dari Limbah Pisang

Sensasi Kenikmatan Kopi Bacem Madu Wonosalam yang Banyak Diburu Pembeli

Senin, 07 Agustus 2023 | 11:23 WIB
header img
Samsiran pemilik usaha kopi madu saat meracik kopi fermentasi madu di rumah produksinya di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Foto : iNewsNganjuk.id/Sherly

JOMBANG, iNewsNganjuk.id  - Tidak ada yang bisa menolak kenikmatan secangkir kopi, dan bagi pecinta kopi, Kecamatan Wonosalam di Desa Sambirejo, Kabupaten Jombang adalah tujuan yang sempurna untuk mencicipi kopi bacem madu yang istimewa.

 

Di tangan Samsiran, kopi ekselsa disajikan dengan cara unik, yaitu difermentasi dengan campuran madu dan direndam selama 1 tahun, menghasilkan kopi madu fermentasi pilihan yang lembut bagi lambung.

 

Proses pembuatan kopi dimulai dengan memilah biji kopi yang akan dipecah menggunakan alat manual. Setelah biji kopi dipisahkan dari kulitnya, mereka menjalani proses penjemuran. Setelah penjemuran, biji kopi tersebut difermentasi dengan campuran madu dan air dalam sebuah drum selama 1 tahun.

 

Setelah masa fermentasi selesai, biji kopi fermentasi madu dicuci hingga bersih, kemudian dijemur hingga kering. Selanjutnya, kopi diolah menjadi bubuk dan dikemas untuk dipasarkan kepada para konsumen.

 

Samsiran, pemilik usaha kopi madu, menceritakan bahwa inovasi ini muncul ketika melihat warga sekitar menikmati kopi ching yang difermentasi dengan air cucian beras dan rasanya enak. Ia pun berinovasi dengan menambahkan madu pada proses fermentasi kopi, yang kemudian direndam selama 1 tahun dalam drum yang tertutup rapat.

 

"Proses pembuatan kopi madu ini menggunakan biji kopi ekselsa yang dicampur dengan air sebanyak 20 liter dan madu sebanyak 15 liter. Satu drum berisi 60 kilogram biji kopi yang dalam proses menjadi bubuk kopi menjadi sekitar 50 kilogram dengan harga Rp 300 ribu per kilogramnya," ungkapnya.

 

Menurut Samsiran, hasil dari fermentasi kopi madunya memiliki rasa yang lezat dan cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk penderita masalah lambung. Kopi madu ini telah menarik minat pasar dari hampir semua kota besar di Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Surabaya, Madiun, Magetan, Jombang, Solo, Yogyakarta, Padang, Batam, Balikpapan, hingga Jayapura.

 

Kharimatul Maslaha, seorang penggemar kopi madu fermentasi, juga memberikan testimoni tentang rasa khas kopi ini, yang memiliki sentuhan asam yang enak dan ramah untuk lambung saat diminum. "Cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi minum kopi fermentasi madu dengan harga yang terjangkau bagi pecinta kopi," tambahnya.

Editor : Agus suprianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut