JOMBANG, iNewsNganjuk.id, - Menjelang peringatan ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Alfan Efendi(75), seorang produsen bendera dari Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, menghadapi peningkatan drastis dalam jumlah pesanan dari pelanggannya pada Rabu (09/08/2023).
Di kediamannya, terlihat tumpukan kain yang digunakan untuk membuat bendera dan umbul-umbul. Kain dengan warna merah putih diiris sesuai dengan ukuran bendera yang dipesan.
Dalam menjalankan pesanan ini, Alfan dibantu oleh seorang penyablon bendera dan umbul-umbul. Selain itu, dia juga mempekerjakan beberapa penjahit yang ada di wilayahnya untuk memenuhi pesanan dari pelanggan.
Alfan Efendi, mengungkapkan bahwa sejak bulan Juni lalu, pesanan bendera sudah melebihi kapasitasnya. Permintaan pesanan bendera dan umbul-umbul datang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jombang, termasuk kecamatan, serta puluhan desa di sekitar Jombang.
"Saya tidak bisa mengurus semua pesanan bendera sendiri. Saya hanya mengkoordinasi pesanan, mengukur kain, dan memberikannya kepada penjahit untuk dijahit, Permintaan pesanan memang sudah ada sejak Juni. Sampai saat ini, kami mungkin telah menerima sekitar 1.000 pesanan, mulai dari perorangan, instansi, hingga swasta, baik dari dalam kota Jombang maupun kota di luar Jombang seperti Mojokerto dan Madiun," tutur Alfan.
Alfan juga menyatakan bahwa rata-rata setiap instansi memesan lebih dari 10 potong bendera. Bahkan, ada yang memesan hingga ratusan potong. Ukuran bendera bervariasi, contohnya bendera berukuran 180 x 120 cm dijual dengan harga Rp90.000, sedangkan bendera ukuran 2,70 x 180 cm dijual dengan harga Rp200.000.
"Umbul-umbul dengan kain premium dijual seharga Rp125.000. Untuk jenis kain biasa, kami jual seharga Rp80.000, namun kami telah menyertakan identitas atau logo pada kain tersebut. Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, kami menghasilkan omzet dalam kisaran puluhan juta rupiah," tutupnya.
Editor : Agus suprianto