Cegah Pencurian Hasil Panen, Polisi dan TNI Patroli Sawah

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Belakangan ini marak pencurian hasil panen di Kabupaten Nganjuk. Yang terbaru di Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, di mana tanaman jagung di lahan seluas 200 meter persegi ludea dicuri.

Merespons hal itu, aparat kepolisian dibantu TNI di Kecamatan Tanjunganom menggencarkan patroli persawahan. Petugas dari Polsek Warujayeng dan Koramil Tanjunganom berpatroli di areal persawahan sampai dini hari, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga

Sinergi Polres Tulungagung, TNI, dan Perhutani dalam Upaya Pencegahan Karhutla

Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono mengatakan, pihaknya bersama aparat 3 pilar memastikan kesiapan tim dalam mengantisipasi potensi ancaman terhadap hasil panen petani dengan maksimal.

"Ini menjadi komitmen kami untuk melindungi keamanan masyarakat, terutama para petani yang sedang panen. Patroli itu merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung kegiatan pertanian di wilayah Tanjunganom Nganjuk," kata Kompol Lilik, Sabtu (30/9/2023).

Menurur Lilik, dengan patroli di area persawahan tersebut dapat mencegah potensi tindak kriminal serta memberikan rasa aman bagi para petani. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan para petani untuk mendapatkan informasi terkini mengenai potensi risiko keamanan di area tersebut.

Baca Juga

Cegah Aksi Geng Motor, Polsek Warujayeng Razia Sajam dan Kendaraan

Kolaborasi antara kepolisian, TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tanjunganom dan sekitarnya," ujar Lilik.

Dengan adanya patroli tersebut, lanjut Lilik, para petani khususnya di wilayah Tanjunganom dapat menjalankan aktivitas panen mereka dengan lebih tenang dan aman.

Polsek Warujayeng Tanjunganom disebutnya akan tetap mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar demi terciptanya situasi yang kondusif dan aman bagi semua pihak.

Editor : Agus suprianto