get app
inews
Aa Read Next : Polres Malang: Pabrik Narkoba Rumahan di Pandaan Pasuruan Dikendalikan Napi Lapas

Viral Video Pria di Malang Ngaku Dibegal Ternyata Hoaks, Faktanya Terjerat Utang

Senin, 22 Januari 2024 | 15:18 WIB
header img
Ilustrasi hoaks. Foto: Dok iNews.id

KOTA MALANG, iNewsNganjuk.id - Sebuah video yang menampilkan seorang pria yang mengaku menjadi korban pembegalan di wilayah Malang, Jawa Timur (Jatim), menjadi viral di media sosial.

Namun, akhirnya terungkap bahwa cerita pembegalan yang menimpa pria tersebut, sebagaimana diceritakan di media sosial, ternyata tidak benar.

Pria tersebut bernama Muhammad Syukron, yang mengaku sebagai korban begal di Jalan Ranugrati, dekat SPBU Sawojajar, Kota Malang. Dia berbohong kepada istrinya, menyatakan bahwa dirinya menjadi korban pembegalan.

Ironisnya, cerita tersebut tersebar luas dari mulut ke mulut, dan akhirnya diunggah oleh salah satu kerabat Syukron, yang tinggal di Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Informasi tersebut sempat membuat resah masyarakat, tetapi kemudian polisi yang melakukan penyelidikan menemukan fakta yang berbeda.

Setelah didatangi polisi untuk dimintai keterangan, Syukron membuka suara dan membuat video klarifikasi yang disampaikan kepada publik.

"Awalnya saya kaget melihat ada konten yang memberitakan berita pembegalan yang kebetulan waktu dan lokasinya sama persis dengan keberadaan saya saat itu. Lokasinya di Jalan Ranugrati sekitar jam 16.15," ujar Syukron dalam video yang diunggah pada Senin (22/1/2024).

Dia menjelaskan bahwa saat itu ia perlu membayar utang kepada temannya yang sudah menagih. Karena tidak memiliki uang sama sekali, dia memutuskan untuk menelpon istrinya dengan maksud meminta tolong agar mengirimkan sejumlah uang kepadanya untuk membayar utang tersebut.

"Saat itu saya pergi ke sana karena harus membayar utang kepada teman saya. Waktu itu saya sudah ditagih dan saya tidak punya uang sama sekali, di dompet, di saku, maupun di ATM. Kemudian saya inisiatif telepon istri dengan harapan dia bisa membantu saya mentransfer sejumlah uang untuk membayar utang," katanya.

Ketika menghubungi istrinya, Syukron berbohong dan mengatakan bahwa dia menjadi korban pembegalan. Sang istri yang bingung kemudian menceritakan kisah begal yang dialami Syukron kepada adiknya.

"Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada teman kerja adik saya, lalu teman kerja adik saya menceritakan kepada anaknya. Ternyata anaknya teman adik saya itu kemudian mengunggah konten yang kejadian itu sama persis dengan lokasi ketika saya berada di Jalan Ranugrati," katanya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Nganjuk di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut