NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Pada malam yang penuh berkah, Rasulullah Muhammad SAW diangkat menuju langit dalam peristiwa Isra Mi'raj. Kedua peristiwa ini, Isra (perjalanan malam) dan Mi'raj (kenaikan ke langit), menggambarkan momen luar biasa dalam sejarah Islam. Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Islam dan menjadi momentum penting untuk merenungkan amalan-amalan yang bisa kita petik dari pengalaman luar biasa ini.
1. Shalat
Salah satu pesan utama dari Isra Mi'raj adalah pentingnya shalat. Selama perjalanan ini, Rasulullah SAW diberikan perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu. Shalat menjadi tiang utama dalam kehidupan seorang Muslim dan merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT.
2. Taubat dan Istighfar
Isra Mi'raj juga mengajarkan tentang pentingnya taubat dan istighfar. Rasulullah SAW melihat berbagai peristiwa, termasuk pemandangan di neraka dan surga. Hal ini menjadi dorongan untuk senantiasa bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar pada pagi dan sore hari.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِالنِّعْمَةِ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ إِنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُصْبِحُ مُوقِنًا بِهَا ثُمَّ مَاتَ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُمْسِي مُوقِنًا بِهَا ثُمَّ مَاتَ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dann aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
3. Sabar dan Tawakal
Rasulullah SAW dalam perjalanannya mengalami berbagai ujian, termasuk penghinaan, pelecehan, dan tantangan berat lainnya. Namun, beliau menunjukkan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT. Amalan sabar dan tawakal menjadi teladan yang berharga bagi umat Islam.
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dalam perjalanan Isra Mi'raj, Rasulullah SAW berjumpa dengan para nabi dan malaikat, serta mendapat banyak ilmu dan hikmah. Momen ini mengingatkan kita untuk memperbanyak dzikir dan doa, mengingat kebesaran Allah serta memohon petunjuk-Nya.
5. Kebaikan dan Kepedulian Sosial
Rasulullah SAW menyaksikan berbagai bentuk hukuman bagi orang-orang yang tidak menunaikan hak-hak sosialnya. Ini mencerminkan pentingnya berbuat baik dan peduli terhadap sesama sebagai bagian integral dari amalan seorang Muslim.
Isra Mi'raj adalah peristiwa luar biasa yang penuh hikmah. Melalui amalan-amalan di atas, umat Islam dapat merenungi makna keagungan Allah, kebijaksanaan-Nya, dan petunjuk-petunjuk yang diberikan melalui perjalanan spiritual Rasulullah SAW. Semoga kita dapat mengambil manfaat dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Agus suprianto