Daya Tarik Air Terjun Sedudo
Air Terjun Sedudo memiliki daya tarik yang hampir sebanding dengan Coban Rondo. Keduanya menawarkan pemandangan yang memukau bagi pengunjung. Berikut adalah kegiatan yang dapat dilakukan di Air Terjun Sedudo:
1. Menikmati Pemandangan
Tidak mengherankan bahwa tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi, bahkan di luar bulan Suro. Hal ini karena pemandangan di sekitar air terjun sangatlah indah.
Dengan ketinggian sekitar 105 meter, air terjun ini mengalir langsung ke dalam kolam di bawahnya. Air ini berasal dari lereng timur Gunung Wilis dan berlokasi pada ketinggian 1438 mdpl. Udara di sekitarnya menjadi sejuk dan cenderung dingin.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan pakaian hangat ketika berkunjung ke sini. Keindahan alamnya tidak kalah dengan wisata Grojogan Sewu di Tawangmangu.
2. Menaklukkan Ratusan Anak Tangga
Dikarenakan ketinggiannya yang cukup signifikan, untuk mencapai keindahan Air Terjun Sedudo, anda perlu menaklukkan ratusan anak tangga terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan air terjun ini terletak di tebing setinggi seratus meter.
Meskipun demikian, tidak perlu khawatir. Anak tangga tersebut terbuat dari batu yang kokoh dan dilengkapi dengan pagar pengaman. Selama perjalanan menaiki anak tangga, anda akan disuguhi dengan pemandangan spektakuler yang akan membuat perjalanan anda semakin berkesan.
Dari ketinggian tersebut, anda dapat melihat pemandangan kota yang memukau. Selain itu, hembusan angin sejuk dari dataran tinggi akan membantu menyejukkan tubuh anda selama perjalanan.
3. Menyaksikan Upacara Adat
Air Terjun ini telah terkenal sejak zaman Majapahit sebagai tempat pencucian pusaka dan senjata kerajaan. Air yang digunakan untuk mencuci kabarnya memiliki kekuatan untuk mendatangkan keselamatan dan berkah. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setelah ritual, banyak pengunjung yang ingin mengambil airnya.
Selain itu, pada masa kerajaan Islam, tempat ini juga menjadi tempat pertapaan Ki Ageng Ngaliman, seorang tokoh yang menyebarkan agama Islam. Untuk menghormati jasanya, pemerintah kabupaten Nganjuk secara rutin mengadakan acara tahunan di lokasi ini.
Acara ini diadakan setiap tanggal 1 Suro dan dihiasi dengan iring-iringan dan tarian adat. Para pengunjung diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam acara ini.
4. Menikmati Keindahan Air Terjun
Setelah menaklukkan anak tangga sepanjang sekitar 200 meter, anda akan tiba di area air terjun. Area sekitar air terjun ini telah direvitalisasi, sehingga tidak akan licin. Terdapat paving block yang rapi dan tertata dengan baik.
Jadi, jangan membayangkan tanah lumpur yang licin atau sungai berbatu-batu seperti yang biasa ditemui di air terjun alami. Sungai dan kolam air terjun telah dibatasi dengan pagar pembatas, sehingga pengunjung dapat merasa lebih nyaman saat bermain air.
Air terjun yang tinggi ini menampilkan keindahan alam yang luar biasa. Airnya mengalir ke dalam kolam di atas tebing batu yang berwarna gelap. Di sekitarnya terdapat hutan belantara dan lumut hijau yang melimpah, menambah kesan alami yang memesona.
Anda juga dapat merasakan kesegaran air secara langsung. Tidak hanya sekadar melihat, anda juga bisa bermain air di area yang telah disediakan khusus. Namun, pastikan untuk tidak terlalu mendekati area di mana air terjun jatuh.
Editor : Meita Nila Sari