Nganjuk, iNewsNganjuk.id – Sudah bukan hal asing lagi pastinya dengan buah durian.Abdul merupakan salah satu warga Dusun Jati, Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk yang berprofesi sebagai petani durian.
Di pekarangan rumahnya Abdul memiliki pohon durian sebanyak 37 batang pohon.Yang ditanam oleh Abdul ada durian jenis yaitu jenis lokal dan duri hitam.Abdul melakukan satu kali pemanenan dalam satu tahunnya.
Perawatan pada pohon durian yang dilakukan Abdul adalah memberikan pupuk saat setelah panen, membersihkan ranting-ranting pohon yang sudah kering, jadi pekarangan yang ditanami pohon durian akan terlihat tetap asri.
Pada musim panen durian para pembeli bisa datang langsung dan melihat proses pemetikan durian hingga merasakan rasa yang khas.Durian yang masak, biasanya sudah lepas dari pohon dan masih terikat di tangkainya.
Para pelanggan dipastikan akan merasa puas karena Abdul menjanjikan akan mengganti durian yang baru apabila ada durian yang rasanya hambar.Harga yang tersedia juga sangat terjangkau mulai rentan harga Rp20.000 – Rp90.000.
Durian menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat datang ke Desa Duren, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.Ada beberapa kendala yang ada bagi para petani durian yang menyebabkan gagal panen seperti musim angin, apalagi kota Nganjuk terkenal sebagai kota angin.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait