Nganjuk, iNewsNganjuk.id- Hati-hati kepada penyebar hoaks dan provokasi yang mengadu domba pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan situasi Kabupaten Nganjuk menjadi tidak aman, kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, melalui Kasat Reskim Ananta menegaskan hal tersebut.
Hal ini disampaikan AKP I Gusti saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (20/1/2023) sampai dengan Selasa (24/1/2023).
Ada 19 tersangka yang diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek Nganjuk, 8 diantaranya masih anak-anak.Dalam tempo 5 hari tersebut ada 7 kasus pengeroyokan yang telah berhasil diungkap.
“Kami bersama Forkopimda Nganjuk bergerak cepat mengatasi situasi yang akhir-akhir ini marak terjadi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum-oknum dari beberapa perguruan silat, mereka itu saling membalas satu sama lain,” kata AKP I Gusti.
Selain itu AKP I Gusti juga menambahkan bahwa hal ini tidak lepas dari peran serta penyebar hoaks dimedia sosial yang bersifat provokasi sehingga menimbulkan kegaduhan.
“Tim cyber kami akan mengejar mereka dan kami akan menjerat mereka dengan undang-undang ITE, tidak ada ampun bagi mereka, jadi saya harap jangan coba-coba memancing situasi,” tandas AKP I Gusti.
(iNewsNganjuk.id/Sherly)
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait