NGANJUK, iNewsNganjuk.id, - Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi launching SPT PBB P2 dengan menggunakan QRIS, SP2D online serta kartu kredit Pemda di Pendopo KRT Soesrokosomo Pemerintah Kabupaten Nganjuk pada Rabu,(01/03/2023).
Hal ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk memudahkan masyarakat taat pajak. Dengan kemudahan akses digital yang semakin canggih akan memudahkan masyarakat, digitalisasi atau yang kita kenal dengan online bisa dilakukan menggunakan smartphone yang dimiliki.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan bahwa hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang pajak ada dalam undang-undang 1 Tahun 2022, dimana ada 16 jenis pajak yang bisa dioptimalkan oleh daerah, yang mana tujuh dikelola Pemerintah Provinsi dan sembilan Pemerintah Kota/Kabupaten
"Kali ini kita hanya bahas PBB P2 saja, jadi masih ada 8 delapan jenis pajak yang bisa kita optimalkan nantinya," ungkap Pak Marhaen.
Pak Marhaen menjelaskan bahwa hari ini Undang-Undang 1 Tahun 2022 telah diimplementasikan yaitu tentang pembagian pajak yang berkaitan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Kemudahan-kemudahan pembayaran inilah yang terus dilakukan oleh Pemda Kabupaten Nganjuk, sehingga bayar pajak tidak perlu susah. Saya juga berharap Bapenda ini di support oleh seluruh OPD untuk meningkatkan PAD Kabupaten Nganjuk yang selama ini diharapkan oleh DPRD Kabupaten Nganjuk," tambahnya.
Nafkan Plt Bapenda Kabupaten Nganjuk menjelaskan untuk barcode nanti akan di cetak melalui SPPT PPB P2 dan bisa scan barcode untuk pembayaran malalui sistem QRIS. Nantinya masyarakat tidak perlu susah-susah untuk pembayaran pajak.
">Bank Jatim, BUMN dan kntor Pos agar mempermudah masyarakat. Penerapannya pun sudah dimulai dan sudah bisa menggunakan aplikasi," ungkap Nafkan.
Perlu diketahui kegiatan ini dihadiri oleh Plt Bupati Marhaen Djumadi, Plt Bapenda Nafkan, Sekertaris Kabupaten Nganjuk, Kepala OPD Kabupaten Nganjuk, Pimpinan Bank BI, Camat Kabupaten Nganjuk.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait
