Tradisi Jelang Bulan Ramadhan, Ketahui 6 Adab Ziarah Kubur dalam Islam

Meita Nila Sari
Tradisi jelang bulan Ramadhan, mendoakan Almarhum merupakan adab ziarah kubur. iNewsNganjuk.id/ Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id, Ziarah kubur merupakan tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh umat Islam menjelang bulan Ramadhan.

Bukan hanya sekedar tradisi menjelang bulan Ramadhan saja, namun ziarah kubur hakikatnya mempunyai pelajaran yang mulia, salah satunya mengingatkan manusia tentang kematian dan keberadaan alam akhirat.

Saat melakukan kegiatan tersebut, hal yang tidak boleh dilupakan yakni membaca doa ziarah kubur dan mendoakan mayit yang di ziarahi.

Tidak hanya sekedar ziarah kubur semata,  namun masyarakat muslim juga harus mengetahui adab ziarah kubur. Karena ziarah kubur ini merupakan ibadah yang mulia disisi Allah dan tidak bisa dilakukan dengan sesuka hati.

Berikut Adab ziarah kubur yang harus di lakukan menurut Islam:

1. Berwudhu

Sebelum melakukan ziarah kubur masyarakat muslim hendaknya berwudhu terlebih dahulu.

Wudhu hendaknya dilakukan sebelum memasuki area pemakaman. Sehingga pada saat masuk area makam kita sudah dalam keadaan suci.

2. Mengucapkan Salam

Pada saat memasuki area pemakaman hendaknya kita sebagai umat muslim mengucapkan salam terlebih dahulu.
Ucapan salam saat memasuki area pemakaman berbunyi sebagai berikut :

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa Inna insya-Allah bikum lahiqum.

3. Mendoakan Almarhum dan Almarhumah

Pada saat kita melakukan ziarah kubur ke kerabat pastinya kita mendoakan mereka agar diterima di sisi Allah dan di lapangkan kuburnya. Kita juga membacakan surat-surat pendek, tasbih, tahmid, takbir, dan juga zikir kemudian diakhiri dengan bacaan Al-Fatihah. Oleh sebab itu disunahkan oleh Rasulullah SAW bahwa pada saat berdoa kita harus menghadap Kiblat.

4. Jangan duduk atau menginjak bagian atas makam

Saat anda mengunjungi makam hormatilah orang-orang yang sudah meninggal dengan tidak duduk ataupun menginjak bagian atas kuburan.

Bahkan perintah untuk tidak melakukan hal tersebut tertuang dalam hadits berikut:

" Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan jangan lah kalian duduk diatasnya." (HR Muslim)

5. Boleh menangis asal jangan berlebihan

Menangis saat melakukan ziarah kubur diperbolehkan karena Rasulullah SAW juga pernah menangis ketika melakukan ziarah kubur ibunya. Namun, hendaknya tidak berlebihan hingga meratap, meraung-ruang ataupun bahkan menangis hingga merobek baju sendiri.

6. Tidak Berlebihan

Adab ziarah kubur yang terakhir yaitu tidak bersikap berlebihan. Sikap berlebihan diantaranya menjadikan makam sebagai tempat suci. Selain itu anda juga tidak boleh meminta sesuatu ke kuburan karena merupakan perbuatan syirik.

Itulah adab saat kita melakukan ziarah kubur yang menjadi tradisi menjelang bulan Ramadhan.

Editor : Meita Nila Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network