NGANJUK, iNewsNganjuk.id, – Menimbulkan bau yang tak sedap, warga Desa Jaan, Kecamatan Gondang protes Pabrik pengolahan Bulu Ayam, Senin (20/3/2023). Warga meminta agar pabrik tidak beroperasi lagi sebelum mencari solusi agar tidak menimbulkan bau lagi.
Perwakilan warga Aprianto mengatakan, melihat pabrik pengolahan Bulu Ayam beroperasi dengan spontanitas beberapa warga langsung menggeruduk mendatangi pabrik untuk melakukan protes. Aksi warga ini sengaja dilakukan pasalnya sudah tak tahan lagi dengan bau busuk yang menyengat yang ditimbulkan dari pengolahan Bulu Ayam.
Dalam aksi protesnya, warga meminta kepada pemilik pabrik untuk mencari solusi agar bau yang tak sedap tidak mengganggu lingkungan warga sekitar. Warga juga meminta kepada Dinas terkait agar segera menyelesaikan masalah ini yang membuat keresahan warga.
“Kemarin memang ada sosialisasi, namun jika 7 hari tidak menemukan kesepakatan warga akan menolak keberadaan pabrik,”ujar Aprianto.
Sementara Plt. Bupati dan Kapolres Nganjuk yang datang ke lokasi menemui warga dengan tegas mengatakan pihaknya dari awal tetap memperhatikan keluahan warga, bahkan sebelumnya pihaknya sudah meminta kepada pihak pabrik untuk menutup usahanya karena dianggap menimbulkan keresahan di masyarakat.
Senada dengan Plt. Bupati Nganjuk, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad akan mendukung apa yang diputuskan oleh pemerintah, pihaknya akan terus mengawal kebijakan yang di ambil Pemerintah Daerah sampai proses pengambilan keputusan yang dilakukan pihak pabrik dan Pemda setempat selesai.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait