NGANJUK, iNewsNganjuk. id - Video viral pesta minuman keras (miras) yang dilakukan 4 remaja atau ABG cewek di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus menjadi sorotan.
Belakangan bahkan semakin meluas setelah videonya diposting ulang oleh influencer dan pengusaha Ibukota, John Lbf, pada Jumat (30/6/2023). Unggahan di akun Facebook-nya itu telah mendapat 16. 341 reaksi, 4.551 komentar dan 2.583 kali dibagikan ulang.
Pihak kepolisian dari Polres Nganjuk dan Polsek Ngronggot sendiri telah melakukan penanganan dan penyelidikan sejak Rabu (28/6/2023). Identitas para ABG di dalam rekaman video itu kini telah diketahui.
Mereka masing-masing adalah DN (14), SR (14), IP (14), dan NS (14), yang semuanya berasal dari salah satu Dusun di Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.
"Semuanya masih berstatus pelajar SMP,," ujar Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto, dalam keterangan tertulisnya Jumat (30/6/2023).
Yang menjadi atensi pihak kepolisian, lanjut Supriyanto, yakni mudahnya para remaja ini mendapatkan miras. Di mana, setelah diselidiki, mereka membeli miras jenis arak jawa di warung milik Watik, di Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
"Menjadi atensi. Anggota sudah merazia warung tersebut dan mengamankan miras-mirasnya," urai Supriyanto. Si pemilik warung juga diperiksa.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, pesta miras itu terjadi di tepi sawah Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, Selasa siang (27/6/2023).
Usai membeli 1 botol miras yang dikemas botol air mineral ukuran 600 ml, keempat ABG itu lalu menenggaknya di tepi sungai Desa Betet Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.
Selanjutnya, sekitar pukul 16. 30 WIB, mereka pindah lokasi mengendarai 2 sepeda motor berboncengan.
"Sampailah di pinggir jalan persawahan Desa Trayang, Kecamatan Ngronggot, mereka berhenti karena kondisi keadaan mabuk berat dengan maksud beristirahat," urai Supriyanto.
Saat istirahat inilah, kata Supriyanto, datang seorang pemuda bernama Lukman, yang tidak dikenal oleh keempat gadis remaja tersebut, yang tiba-tiba merekam dan diunggahnya ke Facebook, sampai belakangan jadi viral.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait