JOMBANG, iNewsNganjuk.id - Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas, ratusan siswa SMPN 4 Jombang mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Selain mengikuti MPLS siswa di ajak bersholawat dan diperkenalkan aplikasi game belajar berbasis IT metode pembelajaran di sekolah, Senin (17/07/2023).
Ratusan siswa berbaris di lapangan SMPN 4 Jombang untuk mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah. Semua siswa baru ini sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sebelum memasuki kelas masing- masing semua siswa SMPN 4 Jombang mewajibkan siswanya untuk absen elektronik yang sudah disiapkan pihak sekolah. Para siswa tinggal tempelkan kartu elektronik yang sudah berkode yang sudah terkoneksi langsung dengan sekolah dan para wali murid.
Jagadita Ovalina Dita siswi kelas VII SMPN 4 Jombang saat mengikuti kegiatan MPLS mengungkapkan hari ini adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dikenalkan dengan menggunakan sistem aplikasi game online yang dibuat oleh siswa sendiri sebelum masuk sekolah.
" Kita membuat game dan soalnya kita buat terus jawabannya juga kita yang isi dengan menggunakan aplikasi game tersebut. Dengan adanya metode ini membuat kita lebih mudah dan menarik untuk belajar di kelas," ungkap Jagadita.
Dita mengungkapkan dengan pembelajaran ini semua mata pelajaran yang ada di aplikasi game tersebut. Untuk mengetahui cara belajar semua mata pelajaran ada semua.
" Kita para siswa diajarkan cara membuat game, juga dapat mengetahui cara belajar, dan belajar lebih simpel dengan game ini, sehingga kita mudah untuk menyerap pelajaran, tutup Jagadita.
Kepala sekolah SMPN 4 Jombang Slamet Agus Tri Prasetyo mengungkapkan, kegiatan siswa baru yang masuk sekolah hari ini kita kenalkan dengan digitalisasi karena sekolah kami merupakan sekolah berbasis TI dan Sekolah penggerak.
" Dimana anak-anak yang baru masuk melakukan absensi dengan menggunakan kartu berkode untuk absensi siswa. Kemudian absen tersebut akan terkoneksi server di Sekolah dan handphone para wali murid. Jadi para wali murid dapat mengecek keberadaan siswa di sekolah," ungkap Agus.
Agus menjelaskan, dengan aplikasi ini para wali murid mengetahui anaknya masuk ataupun tidak. Pada saat pulang siswa juga melakukan absensi seperti saat mereka masuk tadi.
" Dengan mengagumi sistem absen berkode ini siswa akan terpantau oleh wali murid maupun pihak sekolah. Masuk apa tidaknya jadi tidak dibebankan kepada sekolah," tambah Agus.
Agus menambahkan dalam masa perkenalan lingkungan sekolah siswa ini, siswa juga dikenalkan IT tentang digitalisasi dengan membuat game pembelajaran sistem digital untuk belajar siswa.
"Spirit inilah yang kita ambil, dimana dalam game ada lagunya, permainannya dan kita masukkan manajemen pembelajaran kita. Sehingga para siswa belajar dengan senang dan berharap nanti siap menjadi generasi emas Indonesia, tutup Agus.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait