JOMBANG, iNewsNganjuk.id - Para jemaah haji dari kloter 77, kloter 78, dan kloter 79 asal Jombang telah tiba di Kabupaten Jombang, jumlahnya mencapai 1.198 orang. Sayangnya, dilaporkan bahwa terdapat 9 jemaah haji yang meninggal dunia akibat sakit, dan saat ini ada 3 jemaah lainnya yang masih dalam perawatan medis di Mekkah pada Kamis (03/08/2023).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir, ketika ditemui di ruang kerjanya. Beliau menyatakan bahwa para jemaah haji dari kloter 49, 77, 78, dan 79 telah tiba di kabupaten Jombang.
"Meskipun begitu, ada 3 jemaah haji asal Jombang yang masih menjalani perawatan medis di Mekkah karena kondisinya tidak memungkinkan untuk diberangkatkan. Kita akan menunggu mereka sembuh sebelum dipulangkan ke tanah air," jelasnya kepada media pada Kamis (03/08/2023).
Muhajir menjelaskan bahwa dari seluruh jemaah haji yang telah tiba di Kabupaten Jombang, terdapat 9 orang yang meninggal dunia. Jumlah total jemaah haji asal Jombang sebanyak 1.198 orang berasal dari kloter 49, 77, 78, 79, dan 85.
"Kloter 85 masih berada di luar negeri dengan 75 jemaah asal Kabupaten Jombang yang belum kembali ke tanah air," tambahnya.
Muhajir menyatakan bahwa jumlah total jemaah haji yang masih berada di luar negeri adalah sebanyak 1.182 orang dan terdapat 9 jemaah haji yang dilaporkan meninggal dunia, 3 jamaah haji tertinggal karena sakit, serta 4 jemaah haji yang memutuskan untuk pindah kloter.
"Para jemaah haji yang sakit, yaitu Hj Djumduah dari kloter 77, Hj Musiroh dari kloter 78, dan H Muhammad Nadhir dari kloter 79, tertinggal karena sakit. Meskipun proses haji telah selesai, pemerintah tetap bertanggung jawab atas para jemaah yang sakit hingga mereka sembuh dan dapat dipulangkan ke tanah air," pungkasnya.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait