NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),
Poliklinik Kesehatan (Polkes) 05.09.10 Nganjuk menjadi garda terdepan dalam melayani peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karenanya, Poliklinik naungan TNI AD tersebut terus berusaha menghadirkan pelayanan optimal.
Contohnya, setiap ada yang berobat maupun sekadar kontrol rutin, selalu dilayani layaknya keluarga sendiri.
Salah satunya seperti dirasakan, Esti Triwali (60), warga Jalan Panglima Sudirman 212, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. Wanita yang terdaftar dalam segmen kepesertaan pensiunan PNS tersebut berkunjung ke Polkes Nganjuk pada Jumat (26/8/2023), untuk memeriksakan nyeri di telinga kirinya.
"Saya memang rutin periksa dan kontrol di Polkes Nganjuk. Pelayanannya nyaman, seperti di rumah sendiri. Ini mau periksa ke dokter poli umum, ada nyeri di telinga sebelah kiri," kata Esti Triwali.
Suasana hatinya sudah senang sejak memasuki pintu masuk Polkes. Ia disambut oleh dua wanita muda, yang merupakan tenaga kesehatan di loket pendaftaran.
"Saya disambut ramah dan sudah hafal dengan saya. Jadi seperti keluarga sendiri," imbuh Esti.
Lebih lanjut diungkapkan Esti, sebagai peserta JKN, ia juga merasa tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum atau pengunjung lainnya.
"Pelayanannya juga mudah dan cepat, cuma diminta KTP sudah langsung dilayani," ujar Esti.
Di ruang tunggu pasien, sambil menunggu dipanggil dokter, Esti yang didampingi suaminya, juga langsung dihampiri oleh Peltu Hendri Fahroeddin, Kepala Administrasi Polkes Nganjuk.
Esti lalu diajak berbincang santai. Ditanya hal-hal ringan seperti aktivitas sehari-harinya di rumah, setelah pensiun dari PNS. Ia juga dipersilahkan mengambil nasi bungkus dan air mineral, yang memang disediakan gratis untuk para pengunjung.
"Senang disediakan makanan nasi dan snack gratis di sini. Jadi kalau lupa sarapan sebelum berangkat tidak khawatir," ujar Esti semringah.
Hal senada dikatakan Robin (50), pengunjung Polkes Nganjuk lainnya, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. Ia merasakan sendiri pelayanan dokter di poli umum yang cukup membantu kebutuhannya.
"Saya konsultasi dan dilayani dengan ramah," ungkap Robin.
Kepala Polkes Nganjuk Kapten (Ckm) Wiji Santoso mengatakan, sikap ramah dalam menjamu pengunjung layaknya keluarga sendiri, memang menjadi tradisi pelayanan di poliklinik yang dipimpinnya.
Bagi Kapten (Ckm) Wiji, dengan membuat suasana hati pengunjung dan peserta JKN senang, maka itu sudah menjadi bagian dari pengobatan itu sendiri.
"Kalau pasien atau pengunjung senang, itu sudah bisa mengurangi keluhan kesehatannya," urai Kapten (Ckm) Wiji.
Rasa nyaman dan senang pengunjung, kata Kapten (Ckm) Wiji, menjadi alasan mereka merasa cocok dan menjadikan Polkes Nganjuk sebagai prioritas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal ini terbukti dari tingkat kunjungan yang tinggi, dari peserta JKN ke poliklinik yang berlokasi di depan Makodim 0810/Nganjuk tersebut.
"Sepanjang Bulan Agustus ini tercatat sebanyak 1.596 kunjungan sakit dan kunjungan sehat dari peserta JKN di FKTP Polkes Nganjuk," ujar Wiji. Adapun jumlah total peserta JKN yang terdaftar di poliklinik ini sebanyak 9.315 orang.
Pada Juni 2023 lalu, Polkes Nganjuk bahkan diganjar penghargaan dan apresiasi oleh BPJS Cabang Kediri. Yakni, peringkat II capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) 100 persen.
"Dan Alhamdulilah, Polkes Nganjuk juga baru meraih akreditasi paripurna dari Kemenkes RI pada tahun 2023 ini," lanjut Kapten (Ckm) Wiji Santoso.
Layanan yang tersedia di Polkes Nganjuk antara lain Poli Umum yang memiliki 6 dokter, yang berjaga 2 shift dan perawat jaga 24 jam, selama 7 hari seminggu.
"Hari Minggu dan hari libur tetap buka dan melayani peserta JKN," ujar Wiji.
Yang lainnya, Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dilayani oleh 4 tenaga bidan, Pol Gigi yang memiliki 2 dokter, lalu 1 apoteker dan 1 asisten apoteker, serta analis kesehatan laboratorium dan tenaga rekam medis.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait