Selain itu, melihat kondisi belum turunnya hujan secara berkepanjangan ini, Gubernur Khofifah secara khusus menyerukan agar masyarakat mulai melakukan Sholat Istisqo' untuk memohon diturunkan hujan. Utamanya, bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Arjuno dan daerah yang mengalami kekeringan.
"Dengan kondisi ini kami melihat bahwa sudah saatnya kita melakukan Sholat Istisqo' untuk meminta hujan. Apalagi di kawasan hutan ini sudah 10 hari tidak hujan," tutur Khofifah.
Ditambahkan, Sholat Istisqo' ini bisa dilakukan masyarakat berbasis lapangan atau halaman masjid yang terbuka. Ia menegaskan, bahwa ini juga merupakan upaya untuk memadamkan karhutla.
"Selain upaya fisik, mari kita memulai Sholat Istisqo'. Mudahan-mudahan Allah segera menurunkan hujan yang barokah. Yang bisa memadamkan karhutla dan memberikan sumber air kehidupan bagi masyarakat Jatim," harapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah kembali berterima kasih kepada tim BNPB yang sudah mengirimkan bantuan tim dan helikopter untuk bisa melakukan water bombing . Juga terima kasih atas ikhtiar dari seluruh pihak, utamanya masyarakat sekitar hutan yang turut membantu dalam pembuatan titik-titik pembatas api.
"Kami berharap bisa dapat bantuan tambahan water bombing lagi supaya lebih cepat proses untuk bisa melakukan pembasahan yang mana bisa mempercepat upaya pemadaman Karhutla di Gunung Arjuno ini," pungkasnya.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait