NGANJUK, iNewsNganjuk.id, -Tujuan dari melaksanakan sholat Dhuha adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengungkapkan rasa syukur, dan meraih berbagai keutamaan. Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tujuan-tujuan ini didasari oleh dalil-dalil yang terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah artikel yang membahas tujuan sholat Dhuha beserta dalilnya:
Sholat Dhuha adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki tujuan dan manfaat yang besar dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan pada waktu matahari mulai naik beberapa hasta setelah terbitnya dan sebelum masuk waktu Dzuhur.
Tujuan-tujuan utama melaksanakan sholat Dhuha beserta dalilnya adalah sebagai berikut:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Sholat Dhuha adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Di setiap sendi tulang ada sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dalam hubungan intim di antara suami dan istrinya ada sedekah." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah salah seorang dari kami bisa memenuhi keinginannya dan memenuhi hawa nafsunya dan ia memperoleh pahala?" Nabi SAW menjawab, "Mengapa salah seorang dari kalian tidak meletakkan pada pagi harinya (sholat) Dhuha sebagai sedekah?" (Sahih Muslim)
2. Ungkapan Syukur
Sholat Dhuha juga dianggap sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Melalui ibadah ini, seorang Muslim mengekspresikan rasa terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Di dalam setiap sendi ada sedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dalam hubungan intim di antara suami dan istrinya ada sedekah." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah seseorang bisa memenuhi keinginannya dan memuaskan nafsu, lalu mendapatkan pahala?" Nabi SAW menjawab, "Mengapa salah seorang dari kalian tidak meletakkan (sholat) Dhuha sebagai sedekah?" (Sahih Muslim)
3. Pembersih Dosa
Sholat Dhuha juga dapat menjadi sarana untuk menghapuskan dosa-dosa kecil. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa menunaikan dua raka'at sholat Dhuha, tidak akan dia ditulis sebagai termasuk golongan yang berbuat buruk dan dosa-dosanya akan diampuni." (Ibnu Majah)
4. Mendapatkan Keberkahan
Sholat Dhuha dianggap membawa berkah dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Di dalam setiap pagi terdapat sedekah pada setiap sendi tulang dari kalian. Setiap kali kamu memberikan pada setiap salah satu dari mereka haknya, itu adalah sedekah. Setiap kali kamu mendamaikan antara dua orang, itu adalah sedekah. Setiap kali kamu menolong seorang laki-laki untuk naik hewan atau membantu dia ke atas, itu adalah sedekah. Katakanlah kebaikan, memberi makan (kepada orang yang kelaparan), membantu orang buta, mengangkat beban dari jalan dan membantu orang dalam keadaan susah adalah sedekah." (Sahih al-Bukhari)
5. Menenangkan Hati
Melaksanakan sholat Dhuha dapat membantu menenangkan hati dan jiwa seseorang. Ibadah ini memberikan ketenangan batin dan dapat membantu mengatasi stres serta kegelisahan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Meningkatkan Kualitas Iman
Sholat Dhuha dapat memperkuat iman seorang Muslim dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Dalam ringkasan, sholat Dhuha adalah bentuk ibadah yang memiliki tujuan mulia, seperti mendekatkan diri kepada Allah, mengungkapkan rasa syukur, membersihkan dosa, mendapatkan keberkahan, menenangkan hati, dan meningkatkan iman. Berbagai dalil dari hadits Nabi Muhammad SAW mendukung pentingnya melaksanakan sholat Dhuha dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, seorang Muslim dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut serta mendapatkan berbagai manfaat spiritual dalam hidupnya.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait