NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, melalui Wakapolres Nganjuk Kompol Mustijat Priyambodo, menyampaikan pesan penting saat menggelar program ‘Jumat Curhat’ bersama PJU, Forkopimcam Ngetos, Takmir, dan jamaah masjid Al Istiqomah di Dusun Nglajer, Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Jumat (27/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Mustijat mengajak jamaah untuk tidak membakar sampah di lingkungan padat penduduk dan mengingatkan pentingnya waspada terhadap potensi bencana karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di wilayah Nganjuk. Ia menjelaskan bahwa musim kemarau saat ini meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang dapat berdampak negatif seperti polusi udara yang membahayakan kesehatan manusia, merusak ekosistem, dan mengancam keberlangsungan flora dan fauna.
Kompol Mustijat menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang peduli terhadap lingkungan. Ia mengatakan, "Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan kita, mulai dari hal-hal kecil seperti tidak membakar sampah sembarangan."
Selain itu, dalam acara ‘Jumat Curhat,’ Kompol Mustijat juga mengenalkan program Wayahe Lapor Kapolres (WLK) melalui Whatsapp (081331342003) sebagai sarana komunikasi dalam situasi darurat dan pertukaran informasi.
Kompol Mustijat berharap bahwa dengan kesadaran dan tindakan nyata masyarakat, risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir, sehingga lingkungan tetap aman dan sehat bagi semua.
Dalam keseluruhan acara, Takmir masjid, Kyai Ahmad Supriyadi, juga mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjaga lingkungan, termasuk melarang membakar sampah sembarangan. Kyai Ahmad Supriyadi mengatakan, "Kami sebagai umat Muslim percaya bahwa menjaga alam ini adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, kami terus mengedukasi jamaah masjid tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk melalui pengelolaan sampah yang baik dan bertanggung jawab."
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait
