NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Warga di Dusun Angkul-Angkul, Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, digemparkan peristiwa pembunuhan keji terhadap seorang bocah perempuan, Jumat siang (3/11/2023).
Menurut informasi yang dihimpun iNewsNganjuk.id, korban bernama AS, (4) yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Saat kejadian, sekitar pukul 14.30 WIB, Jelita sedang bermain di depan rumah M, (40), tetangga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. M diketahui warga sekitar mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sepulang merantau.
Sesaat sebelum kejadian, AS bermain di depan rumah M sendirian. Sementara orangtuanya pergi untuk mengantre bantuan air bersih di tandon desa. Kebetulan wilayah setempat sedang dilanda kekeringan di musim kemarau.
Menjelang sore, cuaca yang awalnya terik berubah mendung dan kemudian turun hujan. Sehingga, orangtua AS buru-buru pulang, lalu mencari keberadaan buah hati mereka.
Di saat bersamaan, Maini, seorang warga dusun setempat, hendak membuang sampah di pekarangan dekat rumah M. Wanita lanjut usia itu langsung syok menemukan tubuh bocah perempuan yang sudah tak bernyawa dengan kondisi berdarah-darah, di dalam lubang pembuangan sampah dekat.
Kondisi tubuh AS penuh dengan luka yang diduga akibat serangan senjata tajam.
Tak pelak peristiwa tersebut langsung menggemparkan warga setempat. Pihak kepolisian kemudian turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jenazahnya (AS) sudah dibawa polisi ke RS Bhayangkara," ujar Ardayu Milar, (32), salah satu warga Desa Tempuran.
Kasi Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto mengatakan, kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polres Nganjuk. Namun, ia belum membeberkan identitas pelaku.
"Tersangka dalam upaya lidik. Telah diamankan seseorang yang masih diduga pelaku," ujar Supriyanto, Jumat malam (3/11/2023).
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait