NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Polres Nganjuk menerjunkan 100 personil untuk melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Nganjuk dan Madiun, Kamis (9/11/2023).
Hal ini merespons arak-arakan ribuan pendekar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, yang hari ini mengikuti pengesahan anggota baru di wilayah Madiun.
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad mengatakan, penyekatan ini dilakukan untuk antisipasi gangguan keamanan selama pelaksanaan pengesahan anggota baru perguruan silat tersebut.
“Wilayah Kabupaten Nganjuk berada di pertemuan perlintasan dari beberapa wilayah daerah tetangga baik dari timur, utara dan selatan. Untuk itu kita perlu melakukan penyekatan dan pemeriksaan dari calon warga dan simpatisan supaya semua aman dan nyaman termasuk pengguna jalan lainnya,” ujar Muhammad.
Sementara itu Kabag Ops Kompol Yusis Budi Krismanto menambahkan penyekatan dilakukan untuk mengatur arus lalu-lintas dari ribuan peserta yang akan disahkan dan simpatisannya. Sehingga tidak terjadi penumpukan dan arak-arakan di sepanjang jalur yang dilalui.
“Penyekatan digelar selama 1×24 jam dari Kamis pagi hingga Jumat pagi (10/11/2023) sampai pelaksanaan pengesahan selesai dan mereka kembali ke daerah asal,” kata Kompol Yusis.
Menurut Yusis, pihaknya tidak hanya melakukan penyekatan, namun melakukan pengawalan dengan kendaraan patroli roda 4 dan roda 2 di sepanjang jalur yang dilalui.
Yakni mulai dari Kecamatan Wilangan hingga keluar dari perbatasan Kabupaten Nganjuk.
"Tindakan ini diambil untuk menghindari potensi bentrok antar perguruan dan memastikan kelancaran acara pengesahan anggota baru IKSPI Kera Sakti," pungkas Yusis.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait