NGANJUK, iNewsNganjuk.id – Sebanyak 250 kepala keluarga (KK) di Dusun/Desa Suru, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, kini bisa tersenyum lega. Ini setelah 2 kilometer (km) pipa dipasang oleh TNI dari Sumber Embag menuju ke pekarangan warga.
Sebelumnya, selama berbulan-bulan, mereka yang kesulitan air bersih.
Ketua RW 01 Dusun Suru, Supono (59), mengatakan, setiap musim kemarau dusunnya memang selalu kekeringan. Sebabnya, aliran air dari sumber yang biasanya turun ke pemukiman warga mengering.
Tahun ini, mengeringnya sumber menjadi lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. “Gara-gara musim kemarau panjang ini air bersih menjadi sulit,” ungkap Supono, Jumat (10/11/2023).
Belakangan, saat melihat tandon air yang sedang diisi oleh air oleh kepala desa (Kades) dan TNI dari Koramil Ngetos, ia kaget. Karena debit air lebih deras dari biasanya.
“Biasanya bulan segini (November, Red), sumber sedang kering. Makanya ini agak kaget karena airnya bisa sederas ini,” ujar Supono.
Kades Suru Wawan Yudha berterimakasih dan bersyukur ada bantuan pipa dan tandon untuk Dusun Suru. Menurutnya, di dusun tersebut sudah sekitar 2 minggu kekurangan air bersih karena sumber air mengering.
“Jelas ini akan kami manfaatkan dan lestarikan agar kekeringan tahunan ini teratasi. Kami bersyukur juga bisa mendapatkan bantuan pipa yang mengalir deras sampai 2 km ke bawah ini,” ungkap Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, pembangunan tandon dan pipa sepanjang 2 km ini memang diinisiasi oleh Pangkostrad Letnan Jendral TNI Maruli Simanjuntak, yang kebetulan juga mengawasi pembangunan untuk pipanisasi dan pembangunan tandon penyimpanan air bersih di Desa Suru.
“Kami berharap program ini terus berkelanjutan. Jadi masyarakat juga ikut menjaga air di daerah mereka,” ujar Maruli saat melakukan video call dengan warga dan Kades Suru Wawan, Jumat (10/11/2023).
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait