NGANJUK, iNewsNganjuk.id, -Penyakit mental pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Identifikasi dini tanda-tanda penyakit mental pada anak sangat penting untuk memberikan intervensi secepat mungkin.
Berikut adalah 8 tanda penyakit mental pada anak yang tidak boleh diabaikan
1. Perubahan Mood yang drastis
Anak yang mengalami perubahan mood yang tiba-tiba dan ekstrem mungkin menunjukkan gejala gangguan mood seperti depresi atau gangguan bipolar. Misalnya, anak yang biasanya ceria tiba-tiba menjadi sangat murung atau marah.
2. Perubahan Tingkah Laku
Perubahan dalam tingkah laku, seperti agresi, penarikan diri, atau perilaku yang tidak biasa, dapat menjadi indikator masalah mental. Anak yang tiba-tiba menjadi agresif atau yang biasanya aktif menjadi sangat pasif perlu mendapatkan perhatian khusus.
3. Gangguan Tidur atau Makan
Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur berlebihan, serta perubahan dalam pola makan (peningkatan atau penurunan nafsu makan) dapat menjadi tanda masalah mental. Ini bisa mencerminkan kecemasan, depresi, atau gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
4. Penurunan Prestasi Akademis
Jika seorang anak yang sebelumnya berprestasi baik di sekolah tiba-tiba mengalami penurunan prestasi, ini bisa menjadi tanda adanya stres, kecemasan, atau masalah belajar yang mendasar.
5. Isolasi Sosial
Anak yang mulai menghindari teman-teman atau kegiatan sosial, atau yang menunjukkan penarikan diri secara sosial, mungkin mengalami masalah kesejahteraan mental. Isolasi ini bisa menjadi gejala depresi atau ansietas.
6. Gangguan Konsentrasi
Kesulitan dalam mempertahankan perhatian atau fokus pada tugas tertentu dapat menjadi tanda adanya masalah mental. Anak yang tampak sering kehilangan konsentrasi atau kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.
7. Peningkatan Ketakutan atau Kecemasan yang Berlebihan
Anak yang menunjukkan tingkat kecemasan yang tidak proporsional terhadap situasi tertentu atau yang memiliki ketakutan yang tidak wajar perlu diobservasi lebih lanjut. Kecemasan yang berlebihan dapat menjadi tanda gangguan kecemasan.
8. Pikiran atau perilaku Obsesif compulsive
Perilaku atau pikiran obsesif-compulsive yang mengganggu kehidupan sehari-hari anak bisa menjadi indikator gangguan obsesif-compulsive (OCD). Anak mungkin terjebak dalam rutinitas atau ritual tertentu yang sulit untuk dihentikan.
Jika anda mengamati beberapa tanda ini pada anak, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Mendukung kesejahteraan mental anak adalah langkah krusial dalam memastikan perkembangan yang sehat dan bahagia.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait