NGANJUK, iNewsNganjuk.id, - Sholat subuh merupakan sholat wajib yang dilakukan ketika fajar mulai terbit. Seperti sholat wajib lainnya, sholat subuh dilakukan dengan langkah-langkah yang sama, namun perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan bacaan niat. Beberapa orang memilih untuk menyertakan doa qunut dalam pelaksanaan sholat subuh, sementara yang lain memilih untuk tidak melakukannya.
Allah menjanjikan perlindungan bagi mereka yang mendirikan sholat Subuh, menjauhkan mereka dari api neraka. Bagi yang melalaikan sholat Subuh, Allah menjanjikan hukuman siksa neraka. Menunaikan sholat Subuh juga memberikan jaminan dan merupakan waktu terbaik untuk memohon rahmat dan ridha Allah.
Kalangan ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai anjuran membaca doa qunut saat sholat Subuh. Mazhab Syafi'i dan Maliki berpendapat bahwa membaca doa qunut dalam sholat Subuh adalah dianjurkan. Pandangan ini, antara lain, didasarkan pada hadits riwayat Anas bin Malik yang menyatakan:
"Rasulullah SAW selalu melakukan qunut dalam sholat Subuh hingga beliau meninggalkan dunia" (HR Ahmad).
Sementara itu, mazhab Hanbali dan Hanafi berpendapat bahwa membaca doa qunut bukanlah tindakan yang dianjurkan dalam sholat Subuh. Pendapat ini didasarkan pada dua hadits berikut:
"Rasulullah SAW tidak berqunut ketika sholat fajar, kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum" (HR Muslim).
"Rasulullah SAW melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok, kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi" (HR. Bukhari Muslim).
Meski terdapat perbedaan pendapat mengenai anjuran membaca doa qunut ataupun tidak. Namun, sholat subuh tanpa doa qunut tetap sah.
Berikut panduan lengkap sholat subuh tanpa doa qunut :
1. Niat Sholat Subuh
Mulailah dengan berniat dalam hati untuk melaksanakan Sholat Subuh karena Allah. Niat ini tidak perlu diucapkan secara lisan.
2. Takbiratul Ihram
Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga, ucapkan "Allahu Akbar" (الله أكبر), dan letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.
3. Bacaan Al Fatihah
Bacalah Surat Al-Fatihah (الفاتحة) setelah takbiratul ihram. Bacalah dengan khusyuk dan tundukkan kepala sedikit saat membaca.
4. Bacaan Surat - surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat-surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
5. Rukuk
Bungkuklah dengan memegang lutut, ucapkan "Subhana Rabbiyal Azim" (سبحان ربي العظيم) sambil rukuk.
6. Sujud
Turun ke sujud dengan mengucapkan "Subhana Rabbiyal A'la" (سبحان ربي الأعلى).
7. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk sebentar di antara dua sujud sambil mengucapkan "Rabbighfirli">
8. Tasyahhud Awal
Duduk tawaruk (bersandar pada sisi kaki kiri) dan bacalah tasyahhud awal.
9. Sujud Kedua
Bangkitlah dari duduk tawaruk, lalu sujud kedua dengan mengucapkan "Subhana Rabbiyal A'la" (سبحان ربي الأعلى).
10. Tasyahhud Akhir
Duduk tawaruk kembali dan bacalah tasyahhud akhir.
11. Salam
Beri salam ke kanan dan kiri dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" (السلام عليكم ورحمة الله).
Pastikan menjaga khusyuk dalam setiap gerakan dan membaca dengan benar. Sholatlah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, semoga sholat kita diterima oleh Allah SWT.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait