NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Apakah anda merasa gelisah? Cobalah membaca doa penenang hati dan pikiran ini sebagai upaya meredakan kegelisahan dalam jiwa anda. Adalah hal yang wajar jika seseorang mengalami kegelisahan dalam dirinya, terutama ketika dihadapkan pada masalah yang menyulitkan dan tidak mendapatkan solusi yang jelas.
Doa penenang hati dan pikiran menjadi bacaan yang sangat bermanfaat bagi seorang mukmin saat mengalami kegelisahan, baik itu terkait dengan masalah ekonomi, pekerjaan, kegagalan, atau masalah lainnya. Praktikkan doa ini sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT, disertai dengan sikap tawadu dan kerendahan hati.
Berikut adalah bacaan doa penenang hati dan pikiran yang dapat diamalkan :
1. Doa Istighfar
-Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
- Latin:Astaghfirullah al-'Azim allathee la ilaha illa Huwa al-Hayyu al-Qayyum wa atubu ilayh.
- Arti:Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain-Nya, yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
2. Doa Taubat
- Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
-Latin:Astaghfirullah Rabbi min kulli dhambin wa atubu ilayh.
- Arti:Aku memohon ampun kepada Allah, Rabbku, dari setiap dosa, dan aku bertaubat kepada-Nya.
3. Doa Dzikir
- Arab: لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
- Latin:La ilaha illallah.
- Arti:Tiada Tuhan selain Allah.
4. Doa Malam
-Arab: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
-Latin:Allahumma barik lana fi ma razaqtana waqina 'adhaba an-nar.
-Arti:Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan hindarkan kami dari siksa api neraka.
5. Doa Perlindungan
- Arab: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
- Latin:A'udhu bikalimatillahi at-tammati min sharri ma khalaq.
- Arti:Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.
6. Doa Kesabaran
- Arab: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي صَابِرًا وَاجْعَلْنِي مُؤْمِنًا وَاجْعَلْنِي حَسَنًا عَلَىٰ حَسَنِكَ
- Latin:Allahumma j'alni sabiran waj'alni mu'minan waj'alni hasanan 'ala hasanik.
-Arti:Ya Allah, jadikanlah aku sabar, iman, dan jadikan aku baik sebagaimana kebaikan-Mu.
7. Doa Kelapangan Hati
-Arab: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
-Latin:Allahumma kfini bihalalika 'an haramika wa aghnini bifadlika 'amman siwak.
- Arti:Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram-Mu, dan kayaikanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.
8. Doa untuk Ketenangan Pikiran
-Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمِّ وَحُزْنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
-Latin: Allahumma inni a'udhu bika min hammi wa huzni wal 'ajzi wal kasli wal bukhli wal jubni wa dala'id-dayni wa ghalabatir-rijal.
-Arti:Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kegelisahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kekikiran, ketakutan, dan beban hutang serta dominasi manusia.
9. Doa Syukur
-Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
-Latin: Alhamdu lillahi rabbil 'alamin.
- Arti:Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
10. Doa Penghapus Kesusahan
-Arab: اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا شِئْتَ
-Latin:Allahumma kfini him bima syi'ta.
-Arti:Ya Allah, cukupilah aku daripada mereka dengan apa yang Engkau kehendaki.
Dalam menjalankan doa-doa ini, penting untuk memahami maknanya dan meresapi setiap kalimat dengan penuh keikhlasan. Selain berdoa, konsisten dalam beribadah, merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an, dan bertafakkur adalah langkah-langkah tambahan untuk mencapai ketenangan hati yang diinginkan. Semoga doa-doa ini menjadi penyejuk dan penenang bagi hati yang gelisah.
Terdapat beberapa hadist yang menyampaikan tentang keutamaan doa, ketenangan hati, dan menghapus kegelisahan. Salah satu hadist yang relevan adalah hadist riwayat Abu Hurairah:
Hadist:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "مَا قَالَ عَبْدٌ حَسَنَةً، فَيَقُولُ اللَّهُمَّ اكْتُبْهَا لِي فِي حَسَنَاتِهِ إِلَّا وَهُوَ قَائِمٌ أَوْ قَائِمَةٌ، وَمَا قَالَ عَبْدٌ سَيِّئَةً، فَيَقُولُ اللَّهُمَّ حَاشَا لِكِتَابِي: عَبْدِي قَدْ عَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ، فَغَفَرْتُ لِعَبْدِي وَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَأْخُذُ بِالذَّنْبِ فَعَذَبْتُهُ".
Artinya:
Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang hamba mengucapkan kalimat baik, lalu dia berkata, 'Ya Allah, catatkan bagiku pahala ini dalam amalku,' kecuali amal baik tersebut dicatat oleh Allah dalam catatan kebaikannya, baik ketika dia sedang berdiri atau duduk. Dan tidaklah seorang hamba mengucapkan kalimat buruk, lalu dia berkata, 'Ya Allah, tidaklah Engkau mencatat kejelekan ini dalam catatan amalku,' kecuali Allah berfirman, 'Hai malaikat-Ku, Aku telah memberitahukan kepada kalian bahwa Aku memiliki seorang hamba yang tahu bahwa dia memiliki Tuhan yang mengampuni dosa dan menyiksa dosa. Aku telah mengampuni dosanya.'"
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
Hadist ini menggambarkan bagaimana doa setelah berbuat baik dapat dicatat sebagai kebaikan dalam amal perbuatan seseorang. Sebaliknya, doa untuk menyembunyikan dosa juga menjadi bukti kebijaksanaan Allah dalam memberikan ampunan. Doa ini mencerminkan pengertian tentang Tuhan yang Maha Pengampun dan Maha Menyiksa, memberikan ketenangan hati bagi mereka yang menghadapinya dengan penuh keyakinan.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait