NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Nganjuk terus mengajak masyarakatnya untuk segera melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan semangat tanpa henti. Upaya ini sebagai bagian dari langkah-langkah proaktif dalam mengadopsi teknologi digital untuk kemudahan akses dan pelayanan kepada seluruh penduduk Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Dukcapil Nganjuk Gatut Sugiarto mengungkapkan jika Identitas Kependudukan Digital ( IKD) merupakan inovasi dari Pemerintah pusat. IKD ini merupakan data identitas diri dari seseorang berupa KTP namun dalam bentuk Digital. Diharapkan masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP untuk melakukan IKD dan datang ke Dukcapil.
" Alhamdulillah untuk saat ini yang sudah dilakukan IKD sekitar 104 ribu jiwa dari jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP. Untuk targetnya sendiri semua yang sudah memiliki E- KTP beralih ke IKD," ungkap Gatut.
Gatut Sugiarto Kepala Dinas Dukcapil menambahkan untuk penduduk yang ada di Kabupaten Nganjuk masih banyak yang belum melakukan IKD. Setiap tahun targetnya sekitar 25% dari yang sudah melakukan perekaman E-KTP.
" Alhamdulillah untuk tahun 2023 104 ribu jiwa yang sudah IKD, untuk tahun 2024 ini harapannya juga bisa melebihi tahun 2023. Perlahan tapi pasti masyarakat Nganjuk memiliki IKD sehingga tidak akan kuatir jika KTP hilang ataupun rusak karena data sudah dapat diakses di Handphone masing-masing," tambah Gatut.
Gatut Sugiarto menambahkan jika perbedaan dari E-KTP dan IKD yakni jika E- KTP harus ada blangko dan keping, namun untuk IKD yang bersangkutan harus memiliki Handphone Android, Pulsa, Email dan jaringan yang bagus.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait
