NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Sejumlah ratusan warga di Nganjuk melakukan aksi demonstrasi dengan mengepung sebuah pabrik pengolahan bulu ayam. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga selama dua tahun terhadap keluhan yang dianggap diabaikan oleh pihak pabrik. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (12/03/2024).
Pabrik pengolahan bulu ayam yang dimiliki oleh CV Maharani menjadi pusat protes warga. Setiap kali pabrik tersebut beroperasi, aroma yang menyengat tercium di sekitar pabrik, mengganggu pernapasan warga. Lokasi pabrik berada di Desa Jaan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Warga merasa kecewa karena upaya mediasi sebelumnya dengan pihak pabrik tidak membuahkan hasil.
Ratusan warga berusaha masuk ke dalam pabrik dengan menembus pintu pagar depan, agar dapat menyampaikan tuntutannya.
Salah satu perwakilan warga, Suratman, menyatakan bahwa mereka menuntut penutupan pabrik pengolahan bulu ayam milik CV Maharani. Bau yang menyengat dari pabrik tersebut telah mengganggu pernapasan warga setiap hari, bahkan menyebabkan beberapa warga merasakan gejala mual.
"Warga telah berupaya bertemu dengan pihak pengelola pabrik, namun dihalangi oleh pihak pabrik dan kepolisian Polres Nganjuk. Akibatnya, warga kesulitan untuk masuk ke dalam pabrik," ujarnya.
Suratman juga menjelaskan bahwa demonstrasi ini dilakukan setelah warga beberapa kali menegur pihak pabrik sejak tahun 2022 untuk menghentikan operasi pengolahan bulu ayam, namun teguran tersebut tidak diindahkan.
"Demonstrasi dilakukan sejak Senin malam hingga Selasa dini hari. Warga membubarkan diri setelah mencapai kesepakatan dengan pihak pabrik untuk mengadakan pertemuan antara perwakilan warga dengan pihak pusat di Jakarta," tambah Suratman.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait
