NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, sebagai Kepala Operasi Tingkat Polres (Kaopsres), menegaskan pentingnya patuh terhadap batas kecepatan dan peraturan lalu lintas di jalur arteri Kertosono sampai Wilangan. Hal ini dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan yang rawan terjadi.
Pernyataan tersebut disampaikan AKBP Muhammad saat melakukan pengecekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di jalur protokol wilayah Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Baron, yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan berdasarkan data aplikasi IRSMS pada Rabu (13/03/2024).
Satlantas Polres Nganjuk aktif melakukan kegiatan preventif seperti patroli, pengaturan lalu lintas, dan penindakan pelanggaran di jalur-jalur rawan kecelakaan. Pelanggaran seperti melampaui batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara roda 4, mengemudi dalam pengaruh alkohol, serta menggunakan handphone masih menjadi fokus utama penindakan.
"Kami mengincar pelanggaran batas kecepatan dan penggunaan handphone saat mengemudi sebagai sasaran operasi ini. Kami siap memberikan tindakan tegas kepada pelanggar, terutama di jalur-jalur yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti di wilayah Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Baron," ujar AKBP Muhammad.
Selain penindakan, Operasi Keselamatan Semeru 2024 juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan tidak melawan arus meski tujuan hanya berdekatan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Tujuan kami adalah mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini, dan hal tersebut hanya dapat tercapai dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak," tambah AKBP Muhammad.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait