NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Diskusi bertajuk ‘Potensi Game E-Sport Menggiurkan di Nganjuk’ berlangsung di Ngafein Coffee and Eatery, diinisiasi oleh Aushaf Fajr melalui Bale Kreasi. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mengupas potensi besar yang dimiliki oleh game dan e-sport, baik dari sisi karir maupun industri.
Skena game dan e-sport telah membentuk ekosistem yang kuat dan berkembang pesat, menciptakan berbagai peluang di banyak sektor. Dalam diskusi tersebut, Bale Kreasi menghadirkan Rizky Pramudya, Ketua Pengurus Besar E-Sport Indonesia (ESI) Kab. Nganjuk, dan Duan, Atlet serta Ketua Free Fire Regional Nganjuk, sebagai pembicara utama.
“E-Sport lebih dari sekadar game. E-Sport melahirkan peluang karir seperti menjadi atlet profesional atau bekerja di organisasi e-sport. Bisnis non-game juga turut berkembang, seperti produksi jersey tim oleh bisnis konveksi dan penyelenggaraan turnamen di café lokal,” jelas Rizky.
Rizky mengidentifikasi tujuh potensi utama dalam industri e-sport, yaitu: penyelenggaraan turnamen, peralatan dan aksesoris gaming, penyiaran dan konten e-sport, jasa manajemen dan konsultasi, event organizer dan pemasaran, pembuatan konten digital, serta fashion dan atribut e-sport.
Ekosistem e-sport di Nganjuk menunjukkan pertumbuhan yang positif. Menurut pemantauan ESI Kab. Nganjuk, jumlah pemain dan komunitas e-sport terus meningkat, didukung oleh banyaknya kompetisi lokal yang mendorong partisipasi dan eksposur industri ini.
Duan, salah satu atlet e-sport di Nganjuk, mengakui bahwa perkembangan pemain e-sport di wilayahnya banyak dipengaruhi oleh komunitas dan kompetisi lokal. Ia mendorong para pemain untuk bekerja keras, aktif dalam komunitas, dan mengikuti kompetisi agar bisa diakui sebagai atlet profesional.
Yang lebih membanggakan, e-sport mulai diakui oleh lembaga pendidikan di Nganjuk. Sekolah-sekolah mulai memasukkan cabang e-sport dalam kegiatan class meeting mereka. “E-sport sudah diakui, bahkan dalam kegiatan antar kelas di sekolah-sekolah,” ungkap Duan.
Namun, Rizky dan Duan menyoroti bahwa perkembangan e-sport di Nganjuk masih tertinggal dibandingkan daerah lain, terutama karena kurangnya dukungan dari pemerintah daerah. Rizky menekankan pentingnya peran pemimpin daerah dalam memaksimalkan potensi industri e-sport di Nganjuk.
“Sebagai organisasi induk olahraga e-sport, ESI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah tentang perlunya perlakuan khusus bagi atlet e-sport, seperti fasilitas latihan, pembinaan, dan dukungan akomodasi yang layak saat kompetisi,” ujar Rizky.
Menurut Rizky, jika pemerintah daerah memandang e-sport sebagai industri potensial, tidak hanya dari sisi olahraga tetapi juga bisnis, dampaknya bisa sangat besar bagi perekonomian Nganjuk.
Bale Kreasi berkomitmen untuk terus menyelenggarakan diskusi dan pelatihan sebagai bagian dari program prioritas yang dicanangkan oleh pendirinya, Mas Fajr. Di tengah kesibukannya sebagai Bacabup Pilkada Kab. Nganjuk 2024, Aushaf Fajr juga merancang program empowerment Bale Kreasi untuk mendukung pelaku usaha, sosial budaya, ekonomi kreatif, dan pertanian. Program ini diharapkan dapat meng-‘Nggugah Nganjuk’ dan menjadikan Nganjuk sebagai ‘Sang Pemenang’ (Nganjuk Sanjaya).
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait