NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Dalam acara Sarasehan Rakyat yang digelar oleh Presidium Partai Non Parlemen, Sabtu (27/7/2023) di Balai Latihan Kerja Kabupaten Nganjuk, Aushaf Fajr, Calon Wakil Bupati Nganjuk 2024, mengemukakan gagasannya tentang pembangunan Nganjuk melalui peran aktif pemuda dalam mengembangkan sektor-sektor potensial menjadi kawasan yang maju. Dalam tajuk 'Wujudkan Pemimpin Pelayan Rakyat', Fajr menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menghidupkan industrialisasi di Nganjuk.
Situasi di lapangan menunjukkan bahwa masalah kemiskinan dan pengangguran masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Nganjuk mencapai 10,89%, sedangkan angka pengangguran terbuka sebesar 4,68%. Sebagian besar penduduk yang mengalami kondisi tersebut adalah para petani yang menghadapi kesulitan dalam mencapai kesejahteraan.
Dalam gagasannya, Aushaf Fajr menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun masa depan Nganjuk yang lebih baik. "Melihat potensi besar yang dimiliki Nganjuk, saya ingin mengembangkan potensi-potensi tersebut dengan melibatkan anak-anak muda dalam menghidupkan industrialisasi. Saya ingin menciptakan dunia pertanian yang menarik bagi pemuda. Oleh karena itu, saya mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dan berkontribusi dalam mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut, Aushaf Fajr menambahkan, "Pertanian adalah sektor yang penuh dengan potensi dan peluang, terutama jika digabungkan dengan inovasi dan teknologi modern. Saya yakin, dengan semangat dan kreativitas anak-anak muda, kita bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat."
Sarasehan Rakyat ini merupakan bagian dari panggung terbuka yang diinisiasi oleh Presidium Partai Non Parlemen, yang terdiri dari Partai Buruh, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelora Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk petani dan serikat buruh, untuk berdiskusi, berbagi aspirasi, dan mencari solusi bersama.
Forum diskusi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, komunitas musisi, barista di Kabupaten Nganjuk, hingga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Sarasehan Rakyat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Nganjuk.
Melalui gagasan dan upaya konkret yang diusung oleh Aushaf Fajr, diharapkan Nganjuk dapat menjadi daerah yang lebih adaptif dan inovatif, dengan melibatkan peran aktif pemuda dalam setiap aspek pembangunan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Nganjuk dapat meningkat dan menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warganya.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait
