Nganjuk.iNews.id – Setelah proses evakuasi yang berlangsung dramatis hampir setengah hari, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri akhirnya berhasil mengangkat mobil Grand Livina yang tenggelam di dasar Sungai Widas, Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jumat dini hari (2/5/2025).
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri, menyebut proses evakuasi terkendala oleh jarak pandang dalam air yang sangat terbatas, hanya sejengkal tangan. “Tim penyelam harus menggunakan metode perabaan karena visibilitas sangat minim,” ujarnya saat dikonfirmasi media dilokasi kejadian, Jumat siang (2/5).
Kondisi kendaraan ditemukan dalam keadaan rusak berat, terutama di bagian depan. Dugaan sementara, mobil sempat terguling beberapa kali sebelum akhirnya tenggelam ke dasar sungai.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban berinisial DAD (21), warga Jalan Lurah Surodarmo No. 25, Kelurahan Bogo, Nganjuk. Ia diketahui baru pulang kerja sekitar pukul 24.00 WIB dan sempat mengantar temannya ke wilayah Jatirejo, Kecamatan Rejoso. Dalam perjalanan pulang, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal dan mobilnya terjun bebas ke sungai.
Pemuda kelahiran Kediri, 6 Desember 2004 itu juga tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren Al-Manshur Al-Islamy, Tegowangi, Plemahan, Kediri.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan serta kondisi teknis kendaraan sebelum insiden terjadi.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait