Warga Keluhkan Kandang Hewan di Atas Sumber Air, Mas Wabup Sidak ke Wisata Jolotundo

Johnarief
Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro saat sidak kandang kuda di lokasi wisata Jolotundo, Bajulan. Foto : iNewsNganjuk.id/Johnarief.

Nganjuk.iNewsNganjuk.id – Keberadaan kandang hewan di kawasan Wahana Wisata Jolotundo, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, menuai keluhan warga. Pasalnya, kandang tersebut berada tepat di atas sumber mata air yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Warga khawatir kotoran hewan mencemari air, terutama saat musim hujan tiba.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dalam peninjauan tersebut, pihaknya mengambil sampel air untuk uji laboratorium guna memastikan potensi pencemaran.

"Kami langsung cek ke lokasi bersama tim DLH. Tidak hanya kandang kuda, tapi juga seluruh area termasuk kandang kijang. Sampel air sudah diambil dan sedang diuji di laboratorium," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (19/5).

Handy menegaskan bahwa jika hasil laboratorium menunjukkan adanya pencemaran, maka kandang hewan akan dipindahkan.

"Kami sudah berkomitmen. Jika terbukti mencemari, kandang akan dipindahkan. Pengelola Jolotundo juga sudah sepakat," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pendampingan jika hasil lab menunjukkan air masih dalam batas aman. Pemantauan berkala juga direncanakan untuk memastikan keberlanjutan kualitas air dan kenyamanan warga.

Selain isu pencemaran, warga juga mengeluhkan pasokan air yang tersendat saat musim kemarau. Menanggapi hal itu, Pemkab dan pengelola Jolotundo sedang menjajaki pembuatan sumur sebagai solusi tambahan.

“Kami minta Jolotundo ikut berperan aktif, terutama saat kemarau. Kita sedang diskusikan agar sumur bisa dibangun untuk mendukung kebutuhan air masyarakat,” kata pria yang biasa disapa Mas Wabup tersebut.

Pendanaan pembuatan sumur, lanjutnya, akan berasal dari pengelola Jolotundo. "Kami mendorong agar perusahaan bisa ikut menopang kebutuhan warga. Jadi tidak hanya sektor wisata yang berkembang, tapi juga memberi manfaat sosial," pungkasnya.

Editor : Agus suprianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network