NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Candi Ngetos merupakan situs bersejarah di Kabupaten Nganjuk. Terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Situs Candi Ngetos menyimpan banyak sejarah.
Candi Ngetos adalah Candi Hindu yang didirikan pada abad ke -15 pada zaman kerajaan Majapahit.
Candi Ngetos dibangun oleh paman dari Raja Hayam Wuruk yakni Raja Ngabei Siloparwoto dan patihnya Raden Bagus Condrogeni dari Kerajaan Vassal Majapahit. Candi ini dibangun tepat di lereng Gunung Wilis yang merupakan gunung suci di Jawa Timur.
Candi Ngetos merupakan tempat yang digunakan untuk meletakkan sebagian abu kremasi dari Raja Hayam Wuruk. Hayam Wuruk merupakan salah satu Raja Majapahit yang berhasil menyatukan sebagian besar Wilayah Nusantara.
Hal ini menjadi daya tarik wisatawan utamanya pecinta sejarah. Kunjungan wisatawan ini bertujuan melihat langsung tempat abu kremasi Raja Hayam Wuruk.
Candi Ngetos sengaja dibangun untuk memenuhi permintaan Raja Hayam Wuruk yang menginginkan abu kremasinya disimpan di sana.
Candi Ngetos dibangun dengan pondasi batu bata merah khas dengan bangunan era Majapahit. Sayangnya bangunan yang dibangun dengan megah dan kokoh kala itu kini diketahui telah rusak dan hilang sebagian sisinya.
Empat buah Relief yang ada hanya menyisakan satu buah saja. Beruntung masih ada bangunan Candi yang berdiri kokoh dan menjadi ikon hingga kini.
Candi Ngetos bahkan masih dikunjungi oleh umat Hindu dari dalam maupun luar wilayah Nganjuk hingga kini.
Umat Hindu biasanya datang pada hari besar keagamaan seperti Nyepi dan Kuningan untuk berdoa di Candi ini.
Bagi wisatawan yang senang fotografi bisa mengunjungi Candi Ngetos untuk hunting foto. Bangunan tinggi yang ikonik ditambah rindangnya pepohonan, menambah keeksotisan Candi.
Editor : Meita Nila Sari