TURKI, iNewsNganjuk.id,- Gempa dahsyat yang mengguncang Turki hingga Suriah pada Senin (6/2/2023) masih banyak menyisakan kesedihan.
Bayi perempuan yang baru lahir berhasil diselamatkan yang sempat berada di reruntuhan bangunan Suriah utara setelah gempa mengguncang.
Aya yang dalam bahasa Arab yang berarti keajaiban, saat diselamatkan oleh Khalil al-Suwaidi, tali pusar masih melekat di tubuh bayi tersebut.
Dilansir dari Okezone.com pada (13/2/2023), orang tua dan keempat saudaranya meninggal dunia setelah gempa mengguncang Jindayris. Bayi mungil tersebut kini berada di rumah sakit.
Sebelumnya, video penyelamatan Aya beredar di media sosial. Seorang laki-laki berlari ke puing-puing reruntuhan, menggendong bayi yang tertutup debu.
Khalil al-Suwaidi merupakan kerabat jauh yang ada disana ketika dia ditarik di tempat aman, membawa bayi mungil tersebut ke Dr Hani Marouf di kota Afrin, Suriah.
"Dia tiba pada Senin dalam keadaan yang sangat buruk, tubuhnya benjol, memar, dia kedinginan dan hampir tidak bernapas," kata Hani Marouf, dokter anak yang merawatnya.
Kondisi Aya sekarang sudah stabil kembali setelah mendapatkan perawatan.
Setelah bayi Aya ditemukan ribuan orang dari berbagai dunia di media sosial ingin mengadopsi bayi mungil tersebut.
(iNewsNganjuk.id / Meita)
Editor : Meita Nila Sari