PROBOLINGGO, iNewsNganjuk.id - Air Terjun Madakaripura merupakan air terjun tertinggi di Jawa Timur yang berdiri di kawasan Gunung Bromo. Air terjun ini terlalu di Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.
Air terjun ini merupakan surga tersembunyi yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter yang membuat suasana air terjun ini sangat sejuk dan teduh. Air terjun ini berbentuk ceruk dengan dikelilingi bukit dan setiap dinding dialiri air dari gunung Bromo.
Waktu tempuh untuk menuju ke Air terjun Madakaripura kurang lebih satu jam dengan menyusuri hutan terlebih dahulu. Bentuk air terjun ini juga unik yang memiliki bentuk seperti gua.
Selain dari keunikannya air terjun ini memiliki mitos dan sejarah yang panjang. Konon penamaan air terjun ini berkaitan dengan Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.
Nama air terjun Madakaripura diambil dari tiga nama yakni Mada yang diambil dari nama gajah, kari bermakna peninggalan, pura bermakna tempat sembahyang. Yang jika diartikan air terjun Madakaripura yakni gajah yang meninggal saat sedang sembahyang.
Menurut dari cerita warga sekitar, konon Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di Air terjun Madakaripura untuk bersemedi dan merenungi perbuatannya setelah membunuh banyak orang di Kerajaan Sunda Galuh.
Selain mitos tersebut terdapat mitos lain yang beredar pengunjung diharuskan pulang sebelum pukul 14.00 Wib. Dari kepercayaan warga sekitar, jika pulang lebih dari jam dua siang, hujan akan turun secara tiba-tiba dan akan membuat debit air naik. Hal ini akan membahayakan pengunjung.
Selain itu mitos lain yang beredar yakni munculnya harimau putih di sekitar Air Terjun Madakaripura. Dulu sering terlihat adanya harimau putih. Harimau putih ini dipercaya sebagai penunggu Air Terjun yang miliki hubungan khusus dengan Patih Gajah Mada.
Sosok mistis ini sering menunjukkan diri di berbagai bagain Air Terjun Madakaripura. Seiiring banyak pengunjungnya yang datang ke Air Terjun ini penampakan harimau putih ini tidak terdengar.
Editor : Meita Nila Sari