JOMBANG, iNewsNganjuk.id - Saat musim kemarau tiba di Kabupaten Jombang, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang mengimbau warga untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Desa jika kekurangan pasokan air bersih, Sabtu (12/08/2023).
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Pepy Maria, mengonfirmasi bahwa Kabupaten Jombang saat ini telah memasuki musim kemarau tanpa hujan pada bulan Agustus 2023.
" Dampak kemarau terasa di hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang, di mana tidak ada hujan sama sekali. Wilayah Selatan dan Utara menjadi yang paling terdampak kekurangan air bersih, terutama Kecamatan Bareng di wilayah Selatan, dan Kecamatan Kabuh, Plandaan, dan Ploso di wilayah Utara," Ungkap Pepy.
Meskipun demikian, Pepy menegaskan bahwa saat ini masih ada pasokan air yang mencukupi untuk kebutuhan dasar masyarakat, seperti air untuk makan dan minum.
" BPBD Jombang telah merencanakan langkah-langkah teknis untuk mengatasi dampak kemarau yang lebih parah di masa mendatang. Langkah ini melibatkan droping air bersih di wilayah yang mengalami kekurangan pasokan air, tambah Pepy.
Pepy juga mengimbau warga Kabupaten Jombang agar segera berkoordinasi dengan pemerintah desa jika mereka merasa kesulitan memenuhi kebutuhan hidup dasar seperti makan dan minum akibat dampak kemarau.
" Pemerintah Desa akan bekerja sama dengan BPBD Jombang untuk menentukan langkah-langkah teknis dalam memberikan bantuan kebutuhan hidup dasar kepada masyarakat," tutup Pepy.
Editor : Meita Nila Sari