NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Pada landasan agama Islam, hari-hari dalam seminggu memiliki keutamaan masing-masing. Salah satu dari hari-hari tersebut adalah hari Senin. Ada banyak hadist yang menggambarkan keutamaan meninggal pada hari Senin, yang membuatnya menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam.
Salah satu hadist yang paling terkenal yang merujuk kepada keutamaan meninggal pada hari Senin adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist ini, beliau bersabda:
"Jibril datang kepada saya dan berkata: 'Hari Senin telah menjadi favorit Allah, maka tidak ada seorang hamba pun yang meninggal pada hari Senin, kecuali Allah akan mengampuninya.'"
(Hadist Riwayat Al-Tirmidzi)
Hadist ini menegaskan bahwa meninggal pada hari Senin adalah kesempatan untuk memperoleh pengampunan Allah. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan keutamaan khusus bagi orang-orang yang meninggal pada hari ini. Namun, penting untuk diingat bahwa keutamaan ini bukan berarti kita seharusnya berharap untuk meninggal pada hari Senin, tetapi lebih sebagai anugerah dari Allah.
Selain itu, ada juga hadist-hadist lain yang menunjukkan bahwa hari Senin adalah hari yang diutamakan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri sering berpuasa pada hari Senin sebagai tanda penghargaan terhadap hari tersebut.
Meninggal adalah ketentuan yang tak terelakkan dalam kehidupan manusia, dan Islam mengajarkan kita untuk selalu siap menghadapinya dengan iman dan amal yang baik. Keutamaan meninggal pada hari Senin hanyalah salah satu dari banyak aspek agama Islam yang memberikan petunjuk dan harapan kepada umatnya.
Dalam rangka menjalani hidup yang bermakna dan mengharapkan keutamaan seperti yang dijanjikan dalam hadis, umat Islam dihimbau untuk menjalani kehidupan dengan taat kepada Allah, berbuat kebajikan, dan menjaga iman mereka dengan sebaik mungkin.
Editor : Agus suprianto