get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumat Berkah Polsek Pace, Membantu dan Menginspirasi Gotong Royong

Protes Petani Nganjuk,Tuntutan Pembatalan Penurunan Subsidi Pupuk dan Penindakan Korupsi APBdes

Senin, 22 Januari 2024 | 15:17 WIB
header img
Petani Nganjuk yang melakukan aksi tuntutan pembatalan penurunan subsidi pupuk dan dugaan korupsi pupuk. Foto : iNewsNganjuk.id/ Meita

NGANJUKiNewsNganjuk.id - Forum peduli masyarakat Nganjuk menggelar demonstrasi di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, mereka menuntut agar Bupati membatalkan rencana penurunan subsidi pupuk yang akan merugikan para petani, khususnya petani di Kecamatan Patianrowo serta menindak pelaku korupsi APBDes. Kegiatan dilaksanakan di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, Senin (22/01/2024)

Mereka menyuarakan keprihatinan terhadap kenaikan harga pupuk yang membebani usaha pertanian. Saat ini bantuan dari pemerintah pusat untuk Desa cenderung tidak di realisasikan. Bahkan ada dugaan dikorupsi oleh sebagian pemerintah Desa. Aksi ini menunjukkan ketidakpuasan petani terhadap kebijakan pemerintah terkait subsidi pupuk.

Suyadi penanggung jawab aksi menyatakan  pertama terkait rencana pengurangan pupuk bersubsidi yaitu sekitar 47% dan sudah diakui oleh kepala Dinas pertanian, numun pemerintah daerah tidak dapat berbuat apa apa karena merupakan program dari pusat. 

" Kami melakukan aksi ini karena sudah terjadi penyimpangan dana Desa atau APBDes, salah satunya Desa Ngepung. Sebelumnya pada bulan November akhir, apabila sampai bulan Desember tidak selesai maka termin ke tiga tidak cair," Ungkap Suyadi. 

Suryadi menambahkan jika termin ke tiga ini sudah cair, namun sebenarnya belum selesai. Kenapa belum selesai sudah bisa cair bisa di tarik kesimpulan ada kerjasama antara pemerintah pusat sampai pemerintah Desa, bahwa pupuk ini di kurangi subsidinya untuk menutupi kekurangan yang lain.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut