NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Sebuah kejadian tanah longsor melanda di pinggir sungai dusun Gebangayu, desa Kedungdowo, kabupaten Nganjuk, yang menyebabkan kandang ternak hanyut terbawa longsor.
Salah satu yang terdampak adalah rumah yang dimiliki oleh Dita Pariani, yang berada di tepi sungai Gebangayu. Rumah tersebut kini menghadapi ancaman keruntuhan karena erosi tanah yang disebabkan oleh arus sungai.
Peristiwa longsor baru-baru ini telah membawa dampak serius bagi rumah Dita. Sebagian tanah di sekitarnya telah tergerus, membentuk jurang yang mengancam stabilitas bangunan.
Dita mengungkapkan bahwa kejadian longsor sebelumnya pernah terjadi beberapa kali, tetapi kali ini jauh lebih serius. Bahkan, kandang sapi miliknya hanyut terbawa longsor.
"Longsor memang sudah sering terjadi, tapi kali ini sangat parah sampai kandang sapi saya hancur," kata Dita.
Sebidang lahan seluas 50 meter di belakang rumah Dita telah roboh ke sungai, membuat dapur yang baru saja dibangun berada dalam jarak yang sangat dekat dengan tepi tanah yang rawan longsor.
"Dengan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, saya sangat khawatir rumah akan roboh sewaktu-waktu," tambah Dita.
Meskipun Dita telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa sejak awal, namun belum ada tindak lanjut yang jelas dari pihak berwenang. Pemerintah desa hanya meminta Dita untuk bersabar sambil menunggu proses penanganan lebih lanjut.
Dalam situasi rumah yang terancam roboh, Dita berharap pemerintah daerah segera bertindak untuk memperbaiki tepi sungai yang rawan longsor, guna mencegah terjadinya longsor susulan dan menjaga keselamatan warga.
"Saya tidak memiliki pilihan lain selain bertahan di sini. Saya berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki tepi sungai guna mencegah longsor susulan," ujar Dita.
Editor : Agus suprianto