get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumat Berkah Polsek Pace, Membantu dan Menginspirasi Gotong Royong

Longsor Putuskan Pipa Jaringan Induk, Krisis Air Bersih Melanda 4 Kecamatan di Nganjuk

Rabu, 10 Januari 2024 | 19:30 WIB
header img
Pipa jaringan induk putus akibat longsor, empat kecamatan di Nganjuk krisis air bersih. Foto : iNewsNganjuk.id/ Meita.

NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Krisis air bersih melanda empat kecamatan di Kabupaten Nganjuk setelah jaringan pipa utama yang menyuplai air bersih putus akibat longsor pada selasa malam (9/01/2024). Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut.

Menurut laporan seorang warga, peristiwa pemutusan jaringan pipa utama penyedia air bersih di Kabupaten Nganjuk terjadi pada malam hari, meskipun pada saat itu tidak ada hujan di wilayah tersebut.

Tulus warga sekitar menyatakan, pipa yang terputus memiliki diameter 12 inci, terdapat tujuh pipa yang merupakan bagian dari pipa induk yang berasal dari sumber air Singokromo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk. Ketujuh pipa tersebut putus karena tertimpa longsoran batu dari ketinggian 30 meter, ungkapnya pada Rabu, (10/01/2024).

Direktur Utama PDAM Nganjuk Tirto mengonfirmasi bahwa pipa jaringan induk, terletak di area air terjun Singokromo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, mengalami pemutusan karena tertimpa longsoran batu dari tebing. Kejadian longsor di kawasan Air Terjun Singokromo sulit dijangkau, menyulitkan upaya perbaikan jaringan pipa dan semakin memperburuk distribusi air bersih.

"Kami dengan keras berusaha menangani krisis ini. Tim darurat telah dikerahkan untuk mengatasi pemutusan jaringan pipa akibat longsor. Namun, cuaca buruk dan kesulitan akses di area longsor memperlambat proses pemulihan," ujar Tirto.

Pada saat yang sama, penduduk di lima kecamatan, termasuk Sawahan, Wilangan, Berbek, dan Loceret, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

" Beberapa penduduk, seperti di Kecamatan Sawahan, terpaksa mencari sumber air alternatif di sungai-sungai terdekat, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan masyarakat," ungkap Tirto.

"Kami belum dapat memastikan kapan pemulihan ini akan selesai. Namun, bila cuaca tetap mendukung tanpa hujan, kita dapat yakin bahwa pemulihan akan cepat dilakukan," kata Tirto. 

Sementara penanganan masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

"Pihak PDAM Nganjuk terus berupaya meminta dukungan dari instansi terkait seperti Dinas PUPR dan BPBD, dalam menghadapi krisis air bersih yang menimpa empat kecamatan di Nganjuk," tambah Tirto.

Krisis air bersih yang disebabkan oleh pemutusan jaringan pipa utama akibat longsor menjadi fokus utama PDAM untuk menjamin pasokan air bersih yang memadai bagi penduduk yang terdampak.

 

Editor : Meita Nila Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut